Liputan6.com, Jakarta Potensi kolusi antara Moskow dan tim sukses Donald Trump terkait campur tangan Rusia dalam pilpres AS 2016 kembali menjadi sorotan, setelah muncul informasi baru terkait pertemuan Donald Trump, Jr, putra tertua Presiden Trump dengan pengacara yang memiliki hubungan dengan Kremlin. Trump, Jr menemui pengacara ini Juni 2016 lalu, setelah diiming-imingi informasi yang menyudutkan Hillary Clinton, kandidat presiden partai Demokrat saat itu.
Trump, Jr Temui Pengacara Rusia Semasa Kampanye
Potensi kolusi antara Moskow dan tim sukses Donald Trump terkait campur tangan Rusia dalam pilpres AS 2016 kembali menjadi sorotan. VOA
diperbarui 12 Jul 2017, 08:32 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memanas, Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas George Washington Robohkan Barikade Polisi
Catat Kenaikan Laba Bersih 5,7%, TRIS Sebar Rp 20,2 Miliar Dividen
Stasiun BNI City Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan, Gratis!
NASA Adalah Lembaga Independen Pemerintah AS, Simak Sejumlah Proyek dan Keberhasilannya
Mau Terhindar dari Guna-Guna? Ini Doa dan Dzikirnya
VIDEO: Ibu Ernando Ari Prediksi Indonesia Menang Lawan Uzbekistan
Nonton Drakor Terbaru The Chairman is Level 9, Bertabur Bintang Muda di Vidio
PM Singapura Puji Kepemimpinan Jokowi: Bawa Stabilitas, Kemajuan di Indonesia dan Kawasan
Virzha Resmi Menikah, Ashanty Minta Maaf Soal Podcast Anang Bareng Ghea Indrawari
Dipastikan Bunuh Diri, Kasus Kematian Brigadir RAT Ditutup
6 Perawatan Gangguan Identitas Disosiatif yang Bisa Atasi Kepribadian Ganda, Wajib Terapi
Polisi Buru Pelaku Pembacokan di Lampu Merah Simpang Sentul, Kabur ke Luar Bogor?