Demo Tolak Hasil Pilkada Ricuh

Unjuk rasa menolak hasil pilkada di depan Kantor KPUD Bima, Nusa Tenggara Barat, berlangsung ricuh.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Okt 2010, 19:05 WIB
Liputan6.com, Bima: Unjuk rasa menolak hasil pilkada di depan Kantor KPUD Bima, Nusa Tenggara Barat, Kamis (13/10) berlangsung ricuh. Pengunjuk rasa yang sebagian ibu-ibu, saling dorong dengan aparat kepolisian.

Baku hantam bahkan nyaris terjadi saat seorang pengunjuk rasa sempat dipukul tameng oleh polisi, sehingga memicu emosi pengunjuk rasa lainnya. Dalam aksi ini massa menuntut agar pelantikan Bupati Bima terpilih, pasangan Ferry dan Syafrudin yang dianggap cacat hukum dibatalkan.

Hal ini terkait dengan keluarnya vonis dua bulan penjara oleh PN Bima, dalam kasus tindak pidana `money politik` terhadap salah seorang anggota tim sukses pasangan Ferry-Syafrudin dalam pilkada Bima.(IDS/AYB)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya