Risiko Mengisi Ulang Botol Plastik Bekas Minuman

Ada risiko berbahaya mengisi ulang botol plastik dengan air.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 03 Jul 2017, 11:30 WIB
Hindari mengisi ulang botol plastik dengan air.

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar dari Anda mungkin tidak berpikir dua kali untuk mengisi ulang botol plastik dengan air. Faktanya, isi ulang botol plastik dapat memperburuk kesehatan.

Zat kimia bernama biphenol A (umumnya dikenal sebagai BPA) yang digunakan dalam pembuatan plastik ini menjadi pemicunya.

BPA bisa meleleh ke dalam air secara cepat sekaligus memunculkan bakteri mematikan di celah botol.

"Zat kimia tertentu yang ditemukan dalam botol plastik dapat memiliki efek berbahaya pada sistem tubuh," kata Dr Marilyn Glenville, dikutip dari Reader's Digest, Senin (3/7/2017).

"Zat kimia dapat memengaruhi ovulasi dan meningkatkan risiko gangguan hormonal (PCOS) dan kanker payudara," ia menambahkan.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Treadmill Reviews, para peneliti menguji botol plastik yang digunakan para atlet selama seminggu.

Hasilnya, ditemukan jumlah bakteri mencapai lebih dari 900 ribu, yang dapat membuat orang sakit. Untuk itu, sebaiknya hindari penggunaan kembali botol plastik yang sekali pakai. 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya