4 Pemain Ini Kena Kutukan Nomor 10 di Real Madrid

Kepergian Luis Figo dari Real Madrid tahun 2005 ternyata menimbulkan dampak besar.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 29 Jun 2017, 10:00 WIB
Luis Figo, gelandang sayap asal Portugal itu selama lima musim dari 2000-2001 hingga 2004-2005 mengenakan nomor 10 bersama Los Galacticos. (AFP/Marc Alex)

Liputan6.com, Madrid - Kepergian Luis Figo dari Real Madrid pada tahun 2005 ternyata menimbulkan dampak besar. Ya, setelah Figo pergi, para pemain Madrid yang memakai kostum nomor 10 seolah ketiban sial.

Figo bergabung ke Real Madrid tahun 2000 dengan memecahkan rekor transfer. Kedatangannya menimbulkan kehebohan karena ia berkhianat dari klub rival, Barcelona.

Memakai nomor kostum 7 di Barcelona, Figo mendapat nomor punggung 10 di Santiago Bernabeu. Pasalnya, nomor punggung 7 dipakai legenda Madrid, Raul Gonzales.

Dan Figo seperti menjadi pemain terakhir yang sukses memakai kostum nomor 10. Ia mampu menyumbang tujuh gelar, termasuk dua La Liga dan Liga Champions.

Ironisnya, setelah itu pemakai nomor 10 Real Madrid tak ada yang sukses. Bahkan, karier mereka meredup di sana. Siapa sajakah mereka, berikut ulasannya dari berbagai sumber:

2 dari 5 halaman

1. Robinho

Robinho, penyerang lincah asal Brasil ini diberikan kepercayaan memakai nomor 10 pada musim 2005-2006 hingga 2007-2008. (AFP/Philippe Desmazes)

Robinho menjadi pemain pertama yang memakai kostum nomor 10 peninggalan Figo. Ia didatangkan dari Santos dengan dana 24 juta euro.

Namun, ekspektasi yang besar tidak sebanding dengan performanya. Ia dinilai tampil kurang konsisten selama empat musim di sana.

Malah Robinho lebih populer karena berkelahi dengan sesama pemain Madrid, Thomas Gravesen, di tempat latihan. Ia akhirnya dijual ke Manchester City tahun 2008.

3 dari 5 halaman

2. Wesley Sneijder

Wesley Sneijder, awal bergabung dirinya memakai nomor 23, namun setelah Robinho hijrah gelandang asal Belanda ini berhasil mengenakan nomor kesukaannya 10 pada musim 2008-2009. (AFP/Pierre Philippe Marcou)

Sneijder didatangkan Madrid tahun 2007. Menariknya, ia tak datang sendiri, tetapi bersama dua pilar timnas Belanda lainnya, Arjen Robben dan Royston Drenthe.

Sneijder hanya bertahan dua musim di Real Madrid. Ia menyumbangkan gelar La Liga dan Piala Super Spanyol.

Namun, secara pribadi Sneijder merasa kariernya tak berkembang. Ia akhirnya pindah ke Inter Milan tahun 2009.

4 dari 5 halaman

3. Lassana Diarra

New Real Madrid soccer player Lassana Diarra of France is pictured during his presentation at the Santiago Bernabeu Stadium, on December 22, 2008 in Madrid. AFP PHOTO / PEDRO ARMESTRE

Lassana Diarra cukup mengejutkan publik saat direkrut Real Madrid tahun 2009. Pasalnya, ia dibeli dari klub gurem Liga Inggris, Portsmouth.

Meski bermain selama lima musim di Real Madrid, peran Diarra tidak terlalu terlihat. Pasalnya, ia lebih sering cedera dan duduk di bangku cadangan.

Bahkan, banyak yang menilai Diarra merupakan salah satu pembelian gagal Madrid. Ia tak mampu menggantikan peran Claude Makelele yang berposisi sama.

5 dari 5 halaman

4. Mesut Ozil

Mesut Ozil, raja assist asal Jerman itu memakai nomor 10 selama tiga musim dari 2011-2012 hingga musim 2013-2014. (AFP/Javier Soriano)

Ozil direkrut Madrid dari Werder Bremen tahun 2010. Ia dibeli dengan harga 15 juta euro.

Banyak yang memprediksi Ozil akan bertahan lama dan menjadi bintang di Madrid. Faktanya, ia terpinggirkan ketika Luka Modric datang.

Ia akhirnya dilepas ke Arsenal tahun 2013 lalu. Ozil sendiri pernah mengungkapkan ingin bermain dengan nomor 11 di Madrid, tetapi malah diberikan nomor 10.

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya