Liputan6.com, Padang Lawas Utara: Kesal karena janji diangkat menjadi guru honorer daerah tak kunjung datang, ratusan guru berunjuk rasa di kantor Bupati Padang Lawas Utara, Sumatra Utara, Selasa (5/10). Padahal, setiap guru telah menyerahkan berkas pekerjaan dan uang belasan juta kepada salah satu staf Dinas Pendidikan di kota itu.
Mereka meminta agar uang dan berkas tersebut dikembalikan. Aksi saling dorong sempat terjadi ketika para guru tersebut dihadang petugas Satpol PP dan polisi saat hendak bertemu bupati. Polisi menangkap seseorang yang diduga preman bayaran yang melemparkan batu ke arah pengunjuk rasa.
Setelah beraksi di kantor bupati, mereka berkeliling kota untuk menyuarakan aspirasinya..(CHR/SHA)
Mereka meminta agar uang dan berkas tersebut dikembalikan. Aksi saling dorong sempat terjadi ketika para guru tersebut dihadang petugas Satpol PP dan polisi saat hendak bertemu bupati. Polisi menangkap seseorang yang diduga preman bayaran yang melemparkan batu ke arah pengunjuk rasa.
Setelah beraksi di kantor bupati, mereka berkeliling kota untuk menyuarakan aspirasinya..(CHR/SHA)
