Masinis Bukan Pekerjaan yang Sederhana

Selalu ada sosok luar biasa di balik tanggung jawab yang tidak biasa. Berkaca dari kecelakaan kereta api yang terjadi belum lama ini, apalagi setelah disalahkan jadi tesangka, masinis kereta api sepertinya bukan pekerjaan sederhana. Ratusan nyawa penumpang bertumpu dipundaknya.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Okt 2010, 11:10 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Selalu ada sosok luar biasa di balik tanggung jawab yang tidak biasa. Berkaca dari kecelakaan kereta api yang terjadi belum lama ini, apalagi setelah disalahkan jadi tesangka,  masinis kereta api sepertinya bukan pekerjaan sederhana. Ratusan nyawa penumpang bertumpu dipundaknya.

Agung Haryono seorang masisnis kereta api mengawali kegiatan rutinnya dengan mengecek kesehatan dirinya pada dokter. Setelah mendapat persetujuan dokter akan kondisi tubuhnya yang sehat wal afiat, barulah Agung bersiap-siap untuk bertugas di Stasiun Jatinegara, Jakarta, tempatnya bekerja, Senin (4/10).

Prosedur berikutnya yang dilakukan seorang masinis kereta adalah dengan mencek mesin kereta yang akan dibawanya. Pengecekan ini dilakukan dua jam sebelum jadwal keberangkatan kereta. Bisa dipahami apa yang dilakukan Agung dan teman-temannya sesama masisnis, mengingat tanggung jawab atas pekerjaannya.

"Saya jadi masisnis sejak tahun 2007 lalu, prosedur ini sudah hal rutin yang harus saya lakukan setiap kali akan bertugas," kata Agung yang merasa bangga menjadi masinis. Bagi dirinya menjadi masinis bukan sekadar ajang mencari nafkah. Meski telah diterima menjadi pegawai PT KAI semenjak 1996, perjalanannya menuju kabin kemudi lokomotif tidaklah mudah.

Setelah setahun bekerja di bengkel PT KAI, mengantar Agung ke jenjang pendidikan lokomotif di Yogjakarta. Setelah malang melintang melalui berbagai profesi pekerjaan di PT KAI, Agung pun baru menjadi masinis setelah sebelas tahun mengabdi menjadi karyawan.

Profesi yang tidak mudah, namun jangan berharap banyak kalau ditanya soal imbalan yang didapatkan seorang masinis. Padahal ditangan merekalah nasib ratusan nyawa penumpang kereta api berada agar dapat selamat sampai ditujuan.(AYB).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya