Akhir Konyol Pengejaran Penikam Sopir Taksi Online

Sopir taksi online itu diminta mengantar ke luar kota sebelum ditikam penumpangnya.

oleh Abramena diperbarui 15 Jun 2017, 13:02 WIB
Ilustrasi sopir taksi online.

Liputan6.com, Purwakarta - Aksi polisi mengejar Doni Apriansyah (20) dan Suryana Septian (28), dua pemuda penikam sopir taksi online, di ruas Tol Purbaleunyi KM 108 B berakhir di Pasar Rebo, Purwakarta, Jawa Barat, pada Rabu, 14 Juni 2017.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kepolisian Resor Purwakarta, kedua tersangka yang merupakan warga Jakarta awalnya memesan layanan taksi berbasis aplikasi secara online. Layanan itu kemudian diterima Endri (24), sang sopir. Mereka janjian bertemu di daerah Panglima Polim, Jakarta Selatan.

"Tersangka minta diantar ke Karawang untuk bertemu orangtua tersangka, tapi ternyata bukan dan malahan bertemu orang pintar," ujar petugas PJR Cipularang, Aiptu Tegug Subiyantoro di Mapolres Purwakarta, Rabu, 14 Juni 2017.

Setelah diantar ke Karawang, keduanya kemudian meminta diantar ke Bandung dengan imbalan di luar biaya normal sebesar Rp 500 ribu. Setibanya di Bandung, mereka sempat beristirahat di pinggir jalan. Namun, keduanya meminta korban untuk kembali mengantar ke Jakarta.

"Di jalan, di KM 108 B, saat korban menepi ke pinggir jalan untuk kencing, tersangka menikam korban dan berusaha mengambil alih mobil tersebut. Korban kemudian didorong ke dalam mobil, tapi korban melarikan diri," ujarnya.

Salah satu tersangka sempat akan mengejar korban dengan membawa senjata tajam. Namun, korban dibiarkan melarikan diri. Korban lalu melaporkan peristiwa yang dialaminya ke petugas PT Jasa Marga.

"Dari laporan itu, polisi melakukan penyekatan, termasuk melakukan pengejaran pada tersangka yang membawa mobil Daihatsu dengan nomor polisi B 2437 BKA," ujarnya.

Terpisah, di Jalan Veteran, Brigadir Bibin dan Briptu Evan tengah mengatur lalu lintas. Suara di radio melaporkan ada pengejaran terhadap pelaku pencurian kendaraan Avanza milik korban.

"Saat itu tepat depan mata kendaraan dimaksud melintas di depan mata. Kami langsung mengejar menggunakan sepeda motor," ujar Bibin.

Aksi kejar-kejaran itu berlanjut di jalur arteri Purwakarta kota. Karena panik, penikam dan pencuri mobil sopir taksi online itu menabrak kendaraan lain dan trotoar di kawasan Pasar Rebo. Pelarian keduanya akhirnya berhenti.

"Seketika keduanya bisa diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Purwakarta," ujar Bibin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya