1 Juni, Momentum Peningkatan Pemahaman Pelaksanaan Pancasila

Karena itu, peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni, kata Sesjen MPR harus menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran Pancasila

oleh hidya anindyati diperbarui 01 Jun 2017, 20:55 WIB
Karena itu, peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni, kata Sesjen MPR harus menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran dan pelaksanaan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

 

Liputan6.com, Jakarta Lahirnya Kepres No 24 tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila membantu Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dalam melaksanakan sosialisasi empat pilar MPR. Karena sejak itu, seluruh lembaga dan Instansi pemerintah turut menyelenggarakan upacara.

Imbasnya diskusi tentang Pancasila pun semakin intensif dilakukan oleh berbagai kalangan. Mulai dari kampus hingga kalangan masyarakat umum. Sehingga pengetahuan masyarakat akan Pancasila semakin bertambah.

Pernyataan itu disampaikan Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono usia mengikuti upacara bendera peringatan hari lahir Pancasila, 1 Juni 2017 dilingkungan MPR, DPR dan DPD. Upacara tersebut berlangsung di lapangan Upacara MPR, DPR dan DPD. Bertindak selaku Pembina Upacara Sekretaris Jenderal DPD Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto.

Karena itu, peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni, kata Sesjen MPR harus menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran dan pelaksanaan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"MPR sangat terbantu, karena kegiatannya makin terfokus. Dulu 1 juni kita peringati sebagai pidato Bung Karno, tetapi sekarang menjadi jelas sebagai hari lahir Pancasila", kata Ma'ruf menambahkan.

Ke depan, Makruf berharap diskusi tentang UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika juga akan semakin semarak, seperti halnya pembahasan tentang Pancasila. Sehingga pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya Empat Pilar MPR juga akan terus meningkat.

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya