Ribuan Hektar Lahan Tembakau Terancam Gagal Panen

Akibat cuaca tidak menentu dalam beberapa bulan belakangan, para petani tembakau di Kabupaten Sleman, DIY dipastikan gagal panen hingga seratus persen. Para petani tembakau rugi hingga miliaran rupiah.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Sep 2010, 10:24 WIB
Liputan6.com, Sleman: Akibat cuaca tidak menentu dalam beberapa bulan belakangan, para petani tembakau di Kabupaten Sleman, DIY dipastikan gagal panen hingga seratus persen. Di seluruh Kabupaten Sleman terdapat 1.300 hektar lahan pertanian tembakau yang rusak dan gagal panen. Kerugian ditaksir hingga miliaran rupiah.

Kondisi ini jelas merugikan petani, sebab saat akan memasuki musim tanam beberapa bulan silam, para petani telah mengeluarkan biaya untuk beli bibit dan pupuk dalam jumlah yang besar.

Sebagai contoh, untuk satu hektar lahan tembakau para petani harus mengeluarkan sedikitnya Rp 25 juta untuk modal pembelian bibit, pupuk, serta operasional lainnya. Namun akibat gagal panen, dana sebesar itu belum tentu kembali setengahnya kendati tanaman tembakaunya habis terjual. Padahal dalam kondisi panen, setiap petani dapat memperoleh keuntungan hingga lebih Rp 100 juta untuk satu hektar lahan.(BJK/MEL)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya