Google Bakal Rombak Emoji Android O Lebih Menggemaskan

Desain emoji di Android O akan tampil lebih realistis, tetapi tetap lucu dan menggemaskan.

oleh Jeko I. R. diperbarui 30 Mei 2017, 20:30 WIB
Emoji Android O. (Foto: Mashable)

Liputan6.com, Mountain View - Emoji di sistem operasi terbaru Google, Android O, dipastikan akan mengalami pembaruan desain. Perombakan emoji ini diklaim akan menjadi yang terbesar di sepanjang kiprah emoji Android.

Seperti dilansir Mashable, Selasa (30/5/2017), evolusi emoji di Android tergolong lebih lambat ketimbang di iOS. Banyak yang menilai, pengguna smartphone lebih suka dengan desain emoji yang ada di sistem operasi besutan Apple tersebut daripada Android.

Emoji Android sendiri awalnya hadir dengan konsep desain monokrom yang terinspirasi dari si robot hijau. Di empat generasi sistem operasi Android, emoji tersebut mengalami perubahan desain yang masif. Berbeda dengan iOS, Apple justru 'memolesny' semakin tajam dengan pewarnaan yang pekat.

Banyak yang merespon positif terkait kehadiran desain emoji terbaru di Android O. Pasalnya, desain terbaru ini membuat emoji tampil lebih realistis dan tidak lagi mengusung konsep 'blob' yang terkesan kartun dan konyol.

Foto dok. Liputan6.com

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa lihat perbandingan antara emoji Android Nougat dengan emoji Android O di bawah ini:

Foto dok. Liputan6.com

Nah, ini perbandingan antara emoji Android dengan iOS:

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

2 dari 2 halaman

Emoji iOS Lebih Banyak Ketimbang Android

Emoji iOS sendiri lebih bervariasi ketimbang dengan yang ada di Android. Alasan utama perbedaan ini adalah pembaruan software yang dilakukan pada iPhone lebih berkala dan rutin.

Unicode, organisasi yang menyetujui emoji baru selalu meluncurkan emoji secara rutin tiap tahunnya. Emoji tersebut kemudian diintegrasikan pada software Apple maupun Google.

Melalui pembaruan software tersebut, emoji anyar pun turut dihadirkan bagi pengguna masing-masing sistem operasi. Dan, dalam hal ini, Apple lebih unggul dari sisi kecepatan dan waktu lebih berkala.

Kondisi berbeda ditemui di Android, beberapa vendor smartphone dari sistem operasi besutan Google itu terbilang beragam dalam meluncurkan pembaruan. Masing-masing perusahaan menghadirkan update software secara berbeda-beda, bahkan terbilang lambat.

Di samping itu, beberapa aplikasi populer di Android, seperti WhatsApp menggunakan hardcoding untuk memasukkan emoji, alih-alih memanfaatkan dukungan sistem operasi yang sudah tertanam.

Hal itu membuat tak seluruh pengguna Android mendapatkan emoji terbaru. Kemungkinan paling besar untuk mendapatkan emoji terbaru secara berkala adalah menggunakan smartphone yang dijamin mendapatkan update langsung dari Google, seperti Pixel ataupun Nexus.

(Jek/Cas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya