Madrid Bingung Pilih Bale atau Isco di Final Liga Champions?

Madrid mendatangkan Bale dengan nilai transfer sekitar 100 juta euro.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 29 Mei 2017, 15:00 WIB
Gelandang Real Madrid, Gareth Bale, merayakan gol yang dicetak Isco ke gawang Real Betis pada laga La Liga di Stadion Benito Vilamarin, Seville, Sabtu (15/10/2016). (EPA/Raul Caro)

Liputan6.com, Madrid - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane sedang mempersiapkan timnya menghadapi final Liga Champions pada 3 Juni 2017 mendatang. Zidane ingin skuatnya kembali lengkap pada pertandingan tersebut.

Sebelumnya, Dani Carvajal dan Gareth Bale, yang melewatkan beberapa pertandingan akibat cedera, sudah kembali latihan. Jadi, kemungkinan keduanya bisa bermain pada laga itu.

Kini Zidane tengah berpikir keras menyusun komposisi pemainnya. Pasalnya, muncul perdebatan adalah apakah Gareth Bale harus bermain di kotanya sendiri atau tidak?.

Madrid mendatangkan Bale dengan nilai transfer sekitar 100 juta euro. Bale sudah mampu menunjukkan dia adalah pemain yang sangat penting di laga final Liga Champions musim lalu di Lisbon.

Bale memang pemain yang bagus untuk bermain di laga penting. Sayangnya, Bale sempat kehilangan peran penting karena cedera. Dia absen di laga El Clasico, kemudian momen saat Madrid mencapai final Liga Champions. Atau ketika Madrid memenangkan gelar La Liga di kandang Malaga.

2 dari 2 halaman

Perubahan Formasi

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dianggat saat merayakan gelar juara La Liga Spanyol usai menaklukkan Malaga di Stadion La Rosaleda, Malaga, Minggu (21/5/2017). Malaga kalah 0-2 dari Madrid. (EPA/Daniel Perez)

Jika berbicara tentang beban pertandingan, Bale sebetulnya masih "bermanfaat" di bangku cadangan. Pasalnya, dia tidak memiliki ritme permainan dan kompetisi.

Dalam beberapa pertandingan, Zidane memainkan Isco sebagai pengganti Bale. Masuknya Isco dalam line-up, membuat Madrid melakukan perubahan formasi menjadi 4-4-2.

Isco sudah menunjukkan keterampilan besar dan itu akan sangat penting untuk menjaga keseimbangan melawan Juventus dan memenangkan pertempuran di lini tengah. Jadi, mungkin Bale akan menjadi pilihan kedua kedua. Hanya dalam kasus ini, Zidane perlu mengubah perkembangan permainan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya