7 Alasan Penting Berhenti Merokok

Berikut ini merupakan alasan penting yang mampu memberi motivasi kepada Anda untuk berhenti merokok

oleh Tera Tri Yusepi diperbarui 21 Mei 2017, 08:24 WIB
5 Cara Berhenti Merokok yang Paling Efektif

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda seorang perokok, Anda mungkin pernah memiliki keinginan untuk berhenti merokok. Namun hampir 90% orang yang memutuskan berhenti merokok mengalami kegagalan karena rasa ketidaknyamanan dan rasa sakit pada fisik atau mental.

Padahal sebagian perokok pasti sadar, merokok akan mempengaruhi kesehatan Anda dengan mengurangi kapasitas paru-paru sehingga menurunkan kapasitas oksigen dalam darah dan sangat bersifat karsinogenik.

Berikut ini merupakan alasan penting yang mampu memberi motivasi kepada Anda untuk berhenti merokok seperti yang dilansir oleh Boldsky, Minggu (21/5/2017).

1. Ingat tujuan

Rokok bertanggung jawab atas sekitar 90 persen dari semua kematian akibat kanker paru-paru yang terjadi setiap tahun di dunia. Apabila Anda bukan seorang perokok kemudian merokok lima batang rokok sehari, maka Anda akan dua kali lebih rentan terkena kanker paru-paru. Anda harus selalu ingat tujuan hidup yang lebih besar daripada hanya ingin lepas dari tekanan sementara.

2. Merokok mengganggu kehidupan seks

Merokok mampu menurunkan jumlah sperma Anda. Hal ini terjadi karena aliran darah daerah pinggul berkurang sehingga menyebabkan ereksi tertunda dan disfungsi ereksi.

Keajaiban ini akan terjadi pada sistem kardiovaskular Anda. Ketika Anda berhenti merokok, denyut jantung turun hingga mencapai normal dan dalam waktu selang dua jam, tekanan darah akan mulai turun.

Gejala ini muncul sekitar dua jam sejak Anda berhenti merokok dan ditandai dengan rasa mengantuk, sakit kepala, mual, meningkatnya stres dan hiperaktif. Anda harus memiliki tekad dan mental yang kuat, karena gejala ini kadang terlihat parah tetapi bersifat sementara.

3. Berhenti merokok itu baik untuk jantung

Keajaiban ini akan terjadi pada sistem kardiovaskular Anda. Ketika Anda berhenti merokok, denyut jantung turun hingga mencapai normal dan dalam waktu selang dua jam, tekanan darah akan mulai turun.

4. Gejala ketertarikan nikotin

Gejala ini muncul sekitar dua jam sejak Anda berhenti merokok dan ditandai dengan rasa mengantuk, sakit kepala, mual, meningkatnya stres dan hiperaktif. Anda harus memiliki tekad dan mental yang kuat, karena gejala ini kadang terlihat parah tetapi bersifat sementara.

Kadar oksigen meningkat



5. Meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh

Ketika Anda berhenti merokok maka senyawa hemoglobin dalam darah akan berikatan dengan oksigen darah. Berbeda ketika Anda merokok, ikatan asap rokok dengan hemoglobin membentuk karboksimoglobin, sehingga menurunkan kemampuan hemoglobin dalam membawa darah.

6. Meningkatkan harapan hidup

Menurut sebuah penelitian, seorang perokok memiliki umur 10 tahun lebih pendek dibanding yang bukan perokok. Anda akan memiliki fungsi jantung dan paru-paru sehingga bisa Anda menjalani hidup yang panjang dan sehat. Selain itu, Anda mempunyai risiko terkena kanker mulut dan kanker paru-paru yang lebih kecil.

7. Mengurangi tingkat stres

Anda harus bisa membedakan rasa stres karena ingin menghisap nikotin dalam rokok atau stres dalam tubuh. Gejala yang timbul dari keduanya memiliki kemiripan dan kadang membingungkan. Anda akan merasa bahwa merokok mampu mengurangi tekanan padahal itu sama sekali tidak benar. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya