Djarot Harap Isu SARA di Pilkada DKI Tak Terulang di Daerah Lain

Djarot mengajak agar Hari Kebangkitan Nasional dijadikan momentum mempersatukan kembali warga Jakarta dalam Bhineka Tunggal Ika.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 20 Mei 2017, 12:51 WIB
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (GOH CHAI HIN/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pilkada DKI Jakarta dapat menjadi pelajaran bagi daerah lain yang akan melaksanakan pilkada serentak tahun depan.

Djarot berharap, munculnya polarisasi dan isu SARA saat Pilkada DKI tidak terjadi di daerah lain di Indonesia.

"Kenapa kita mesti tercerai berai. Pilkada ini menjadi pelajaran, dan dapat menjadi pelajaran bagi daerah agar tidak mengalami hal serupa," ujar Djarot di upacara hari Peringatan Kebangkitan Nasional  (Harkitnas) di Monas, Sabtu (20/5/2017).

Djarot mengajak agar Hari Kebangkitan Nasional dijadikan momentum mempersatukan kembali warga Jakarta dalam Bhinneka Tunggal Ika.

"Kita semua mempunyai tanggungjawab. Jangan sampai kita menghalalkan segala cara untuk kepentingan egoisme semata. One for all, all for one, akhirnya kita semua bisa menguatkan tekat untuk memperkokoh kesatuan kita UUD 45, untuk merawat prinsip ideologi Pancasila," tegas Djarot.

Selain itu, Djarot meminta para Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI memberi layanan tanpa diskriminasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya