Bursa Saham Melonjak, Minyak Mentah Melompat

Seiring menguatnya bursa AS, harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman Oktober ditutup pada posisi 73,91 dolar AS per barel.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Sep 2010, 10:23 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Harga minyak mentah pada penutupan perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi (2/9) mengalami peningkatan yang signifikan. Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman Oktober ditutup pada posisi 73,91 dolar AS per barel. Harga komoditas berjangka ini membukukan kenaikan sebesar 1,99 dolar (2,8%).

Kenaikan tajam di bursa saham Wall Street yang dipicu oleh rilis data manufaktur yang memuaskan dari AS dan China, telah mengakibatkan bursa komoditas terangkat menguat. Bursa saham AS rebound dari penurunan bulanan terbesar dalam sembilan tahun belakangan pada Agustus lalu. Indeks manufaktur di AS naik ke posisi 56,3 poin dan 55,5 poin di Juli lalu.

Analis Vibiz Research menilai, harga minyak masih akan bergerak sesuai dengan kondisi di luar pasar. Untuk saat ini harga minyak mentah masih akan mengetes level support - resistance pada kisaran 73 - 80 dolar AS per barel.(http://www.vibiznews.com/MLA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya