Kapan Saat yang Tepat untuk Beri Stimulasi pada Anak?

Pada masa golden age, anak perlu mendapat dorongan stimulasi dari orangtua.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Mei 2017, 08:24 WIB
Perkembangan Bicara Anak Usia 2 Tahun

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan anak di usia satu sampai dengan tiga tahun disebut dengan golden age (usia emas). Pada masa tersebut anak mengalami pertumbuhan pesat sehingga perlu mendapat dorongan stimulasi. Orangtua juga wajib mengawasi perkembangan buah hati pada masa ini.

"Selain tumbuh ke atas, anak berusia satu sampai dengan tiga tahun juga mengalami masa perkembangan kemampuannya. Bisa disebut sebagai maturasi atau kematangan fungsi tubuh," ujar Dr Bernie Medise, SpA (K) dalam acara Nestle Dancow Explore Your World, Jakarta (29/4/2017). Salah satu tahapannya yang bisa dicermati pada bayi, mulai dari tangan menggenggam sampai dengan meraih. Ini menandakan perkembangan fungsi motorik halus.

Perlu diketahui masa tersebut, perkembangan otak anak tengah pesat. "Berat otak bayi mulai dari 400 gram dan dapat mencapai 1100 gram pada usia tiga tahun. Sedangkan berat otak orang dewasa mencapai 1400 gram," ungkap Dr Bernie. Ada perkembangan signifikan pada masa tersebut. Untuk itu stimulasi harus terus dilakukan sesuai dengan usia sang buah hati.

Stimulasi bisa dalam bentuk eksplorasi dimana anak memiliki rasa ingin tahu yang besar pada masa tersebut. Menurut Dr Bernie, stimulasi dapat dilakukan setiap saat, setiap hari, dan kapan saja.

Eksplorasi bisa dengan menggunakan panca indra dan meniru perilaku orangtua. Jadi orangtua jangan melarang hal tersebut. Justru seharunya orangtua perlu memberikan stimulasi yang terlindungi untuk anak. Berikan kesempatan kepada anak Anda untuk mendapatkan pegalaman baru dengan memastikan nutrisi dan berikan kasih sayang pada anak. (Aida Tifani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya