Wakapolri Imbau Hari Buruh Tidak Diisi Unjuk Rasa

Wakapolri Komjen Syafruddin mengimbau seluruh buruh yang akan memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional, agar tidak berunjuk rasa.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Apr 2017, 19:35 WIB
Wakapolri Komjen Syafruddin soal peringatan Hari Buruh. (Liputan6.com/Ferbian Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakapolri Komjen Syafruddin mengimbau seluruh buruh yang akan memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional agar tidak berunjuk rasa. Dia menganjurkan sebaiknya unjuk rasa diganti dengan kegiatan lain.

"Lakukan kegiatan yang damai saja. Ini kan hari kebesaran buruh," kata Syafruddin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/4/2017).

Apabila tetap menggelar unjuk rasa, dia mengimbau agar buruh tidak berbuat anarkistis.

"Sebesar apapun komitmennya adalah damai, pesan-pesan kemanusiaan yang disampaikan," ucap Syafruddin jelang peringatan Hari Buruh.

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan rencana pengamanan untuk mengawal peringatan May Day.

"Pertama, seandainya ada unjuk rasa turun ke jalan akan tetap kami petakan di mana saja," kata Argo di kompleks PTIK, Jakarta Selatan.

Menurut dia, pihaknya tengah memetakan daerah mana saja buruh akan menggelar unjuk rasa, misalnya di Tangerang, Bekasi, dan Jakarta. Sementara terkait surat pemberitahuan izin demonstrasi Hari Buruh, Argo mengaku masih menunggu dari sejumlah kelompok buruh.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya