Soal Messi, Conte Beda Pendapat dengan Fabregas

Conte menyebut Messi bukan pemain yang egois.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 25 Apr 2017, 09:36 WIB
Lionel Messi jadi bahan perdebatan pelatih Chelsea, Antonio Conte dan Cesc Fabregas.

Liputan6.com, London - Pelatih Chelsea, Antonio Conte, tengah sewot kepada pemainnya, Cesc Fabregas. Semua berawal dari pernyataan Fabregas soal penyerang Barcelona, Lionel Messi, untuk membakar semangat gelandang serang Chelsea, Eden Hazard.

Conte tentu saja tak keberatan Fabregas berusaha membakar semangat rekannya itu. Hanya saja, Conte menilai, pendapat Fabregas soal Messi keliru.

Fabregas menyebut, Hazard harus bermain lebih egois seperti Messi untuk mencetak lebih banyak gol. Saat ini, performa Hazard memang tengah menjulang dengan mencetak 14 gol dan lima assist di Liga Inggris.

"Saya sudah katakan itu kepada Hazard berkali-kali," ujar Fabregas, yang juga mantan rekan seklub Messi di Barcelona. "Dia harus lebih memiliki naluri membunuh untuk bisa mencetak gol lebih banyak."

Masalahnya, pendapat Fabregas soal Messi ini dibantah mentah-mentah oleh Conte. Pelatih asal Italia itu juga terang-terangan menyebut tak ingin ada pemain egois dalam skuatnya.

"Messi bukan pemain yang egois!" ujar Conte yang sudah mencetak 31 gol di La Liga itu. "Untuk setiap pemain juara, yang terpenting adalah bermain sebaik mungkin untuk tim."

Mantan pelatih Juventus berusia 47 tahun itu menambahkan, "Pemain hebat tak akan ada tanpa tim. Saya sedih mendengar ada yang menyebut seorang pemain harus egois untuk jadi yang terbaik."

2 dari 2 halaman

Lebih Baik Kalah

Conte menyebut, yang terpenting, dalam sepak bola adalah bermain untuk tim. Dia mengaku tak bisa membayangkan jika semua pemain berpikir seperti itu, bermain egois demi jadi yang terbaik.

"Tentu saja saya sedih mendengarnya. Itu bukan filosofi sepak bola saya," ujar Conte. "Saya tak akan pernah bisa mengerti mengapa untuk jadi pemain hebat, harus egois."

Conte juga menyebut akan mencoretnya jika ada pemain Chelsea yang berlaku egois di lapangan. "Lebih baik tim saya kalah, daripada harus memiliki pemain egois di tim saya," ujarnya.







POPULER

Berita Terkini Selengkapnya