Liputan6.com, Bandung - Hasil dua kali imbang dalam laga awal Liga 1 dari Arema FC dan PS TNI dianggap oleh gelandang Persib Bandung, Raphael Maitimo karena faktor keberuntungan. Pemain naturalisasi ini menuturkan jika kejadian tersebut sangat normal dalam dunia sepak bola.
"Kemarin (saat Persib melawan PS TNI), kita kurang beruntung, terakhir empat menit mereka cetak gol dua kali. Tapi ini sepak bola, mudah-mudahan ke depan kita bisa menang dan lebih bagus juga," kata dia, Senin (24/4/2017).
Baca Juga
Advertisement
Maitimo mengatakan, kondisi dirinya mulai berangsur membaik pasca iritasi mata. Dia berharap bisa bermain saat skuat Maung Bandung --julukan Persib-- bertemu Sriwijaya, Sabtu (29/4/2017).
"Kemarin-kemarin saya masih kurang fit, mata saya masih sakit, saya juga tidak main. Hari ini saya coba latihan, semoga saya bisa main lawan Sriwijaya," ucapnya menjelaskan.
Disinggung soal manajemen PSM Makassar yang menganggap Maitimo melakukan pelanggaran karena memutus kontrak secara sepihak, mantan pemain Feyenoord ini menegaskan jika hal tersebut telah usai.
"Saya sudah dua bulan keluar dari PSM. Tidak mungkin ada masalah dengan PSM. Saya menghormati PSM dan semua orang kerja di sana. Relasi juga bagus sekali tidak ada masalah dan minggu ini kita jelaskan semua sama PSSI dan PSM tidak ada masalah untuk saya," pungkasnya.
