Alasan Anies Tolak Bicara Program Kerja Usai Menang Hitung Cepat

Anies Baswedan menegaskan akan membahas mengenai program, saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengeluarkan keputusan resmi.

oleh Ika Defianti diperbarui 23 Apr 2017, 18:31 WIB
Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno memberi ketarangan di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta, Rabu (19/4). Anies-Sandi datangi kantor DPP untul rayakan kemenangan hitung cepat suara Pilkada DKI. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta terpilih versi hitung cepat, Anies Baswedan enggan memaparkan mengenai program yang akan dikerjakannya bersama Sandiaga Uno.

Penghitungan cepat dari lembaga survei telah menetapkan pasangan Anies-Sandiaga ini unggul dibandingkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot.

"Saya enggak mau ngomong program dulu saat ini," kata Mantan Rektor Universitas Paramadina ini di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2017).

Anies Baswedan menegaskan, akan membahas mengenai program saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengeluarkan keputusan resmi terkait hasil Pilkada DKI 2017 putaran dua.

"Saya akan jelaskan sampai betul-betul sudah ada keputusan KPU," jelas Anies.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan penghitungan suara atau real count Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua. Hasil sementara, pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengungguli pasangan nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

Berdasarkan data masuk 10.473 dari 13.034 TPS atau 80,35 persen, Ahok-Djarot meraih 42,75 persen atau 1.925.675 suara. Sedangkan pasangan [Anies-Sandi](Anies-Sandi "") meraup 57,25 persen atau 2.579.030 suara.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya