Masinton PDIP: Tim Anies - Sandi Jago Mainkan Isu

Menurut Masinton, salah satu isu yang dimainkan oleh pasangan Anies - Sandi adalah isu primordial.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 22 Apr 2017, 21:01 WIB
Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno memberi ketarangan di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta, Rabu (19/4). Anies-Sandi datangi kantor DPP untul rayakan kemenangan hitung cepat suara Pilkada DKI. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDIP Mansinton Pasaribu menuturkan, dalam pilkada ada tiga faktor penting yaitu dari segi figur, mesin politik, dan permainan isu. Menurut dia, siapa yang paling jago memainkan isu, dialah yang akan memenangkan pilkada.

"Pilkada itu ada tiga faktor yaitu figur, mesin politik, dan segi pengelolaan isu. Siapa yang paling jago memainkan sisi pengelolaan isu itu, Anies-Sandi jago memainkan isu," ujar Mansinton di Warung Daun Cikini Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2017).

Salah satu isu yang dimainkan oleh pasangan Anies-Sandi adalah isu primordial yang dimanfaatkan oleh pasangan itu.

"Ya kita tahu isu-isu (primordial) itu dimainkan, dimanfaatkan hingga kemudian potongan-potongan pernyataan dipersoalkan dan sekarang ada di pengadilan," tandas anggota Komisi III DPR RI itu.

Sedangkan, pasangan Ahok-Djarot menurut Mansinton, tidak memainkan dan mengelola isu sehingga hal tersebut dinilai sebagai penyebab kekalahan.

"Kalau Pak Basuki-Djarot itu kan program kerja yang disampaikan dalam hal pengelolaan isunya. Tidak masuk ke isu-isu primordial. Kita harus memastikan Pancasila dan kebhinekaan tegak ada di Jakarta. Kemudian program konkret buat rakyat bisa direalisasikan," kata Mansinton.

Mansinton mengimbau kepada masyarakat Jakarta untuk tetap mendukung Ahok-Djarot sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur di sisa akhir kepemimpinan mereka.

"Sekarang gubernur masih Pak Basuki dan Wagubnya Pak Djarot sampai Oktober 2017 ini. Kita harus dukung bersama-sama, kita harapkan ini bisa dilanjutkan gubernur baru setelah dilantik pada bulan Oktober," imbuh Masinton.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya