Mengapa Jumlah Pemilih Turun di Pencoblosan Ulang Pilkada DKI?

KPU menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di dua TPS yaitu di TPS 01, Gambir, Jakarta Pusat dan TPS 19 Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 22 Apr 2017, 15:21 WIB
Petugas KPPS menyerahkan surat suara ke warga yang akan menggunakan hak pilihnya di TPS 01 Gambir, Jakarta, Sabtu (22/4). KPUD Jakarta menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 01, Gambir, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Helmi Fihriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di dua TPS yaitu di TPS 01, Gambir, Jakarta Pusat dan TPS 19 Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Namun, pada pemungutan suara hari ini jumlah pemilih turun. Menurut Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti, memang biasanya pemungutan suara ulang jumlah partisipasinya menurun. Apalagi, kata dia, saat ini adalah libur panjang.

"Memang kalau pemungutan suara itu turun, apalagi long weekend, dan bisa aja pemilih sudah libur," ujar Mimah di Jakarta, Sabtu (22/4/2017).

Apalagi, kata Mimah, pemberitahuan kepada pemilih baru semalam. "Karena memang waktunya terbatas paling lambat 4 hari, waktu yang diatur di Peraturan KPU terbatas," kata Mimah.

Di TPS 01, Gambir, Jakarta Pusat,  jumlah pemilih pada 19 April 2017 lalu ada 629 orang, sementara yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 474 orang. Namun, pada saat pemungutan suara hari ini, jumlah DPT sebanyak 626 tapi yang hadir hanya 334 orang.

Sementara di TPS 19 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, dari 661 DPT dan 8 DPT tambahan, hanya 338 orang yang menggunakan hak suara mereka.

Jumlah tersebut menurun dibandingkan saat pemungutan suara 19 April lalu, sebanyak 560 orang menggunakan hak suaranya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya