Liputan6.com, Jakarta Sempat kritis dan koma akibat kanker serviks yang dideritanya, kondisi penyanyi Julia Perez atau Jupe belum membaik. Ia pun sempat menjalani cuci darah selama enam jam sebelum akhirnya dibawa ke ruang perawatan di Gedung A Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Namun banyak yang penasaran, kenapa pemilik nama lengkap Yulia Rahmawati itu perlu menjalani cuci darah padahal ia mengidap kanker serviks?
dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid dari Klikdokter mengatakan, secara medis, cuci darah (hemodialisis) bertujuan untuk menggantikan fungsi ginjal dalam menyaring air dan racun sisa metabolisme tubuh. Proses ini umumnya berlangsung selama 3-5 jam.
Cuci darah dilakukan dengan menusukkan dua jarum ke lengan pasien dan menyambungkannya ke mesin cuci darah. Tindakan ini dilakukan pada orang yang mengalami gangguan fungsi ginjal yang berat.
"Pada penderita kanker seperti Jupe, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan ginjalnya sangat terganggu. Penyebab yang paling umum yaitu efek samping obat-obatan dan kemoterapi," katanya.
Pemberian obat-obatan bisa mengganggu fungsi ginjal sementara waktu. Bila gangguannya berat, cuci darah umumnya dibutuhkan beberapa kali hingga ginjalnya pulih.
Penyebab lain adalah kanker serviks yang menyebar ke ginjal. Bila hal ini yang terjadi, fungsi ginjal tak mungkin kembali normal. Namun, penyebaran kanker serviks ke ginjal merupakan hal yang sangat jarang terjadi.
"Memang penyebab Jupe menjalani cuci darah belum diketahui pasti. Namun kita berharap, setelah menjalani cuci darah, kondisi Jupe berangsur membaik," pungkasnya.
Kenapa Julia Perez Cuci Darah di Tengah Perjuangan Lawan Kanker?
Kenapa pemilik nama lengkap Yulia Rahmawati itu perlu menjalani cuci darah padahal ia mengidap kanker serviks?
diperbarui 22 Apr 2017, 13:00 WIBKenapa Julia Perez Cuci Darah di Tengah Perjuangan Lawan Kanker?
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Aksi Nekat Buruh Bongkar Muat Curi Alat Material di Toko Bangunan, Kerugian Rp 50 Juta
UAS Sebut Golongan Ini Tak akan Dipandang Allah di Hari Kiamat, Siapa Mereka?
Polda Sulut Sebut Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Jakarta, Jadi Ajudan Pengusaha Tanpa Izin
Edarkan Sabu dan Ganja, Residivis Bandar Lampung Kembali Meringkuk di Dalam Penjara
Dukung Timnas Indonesia U-23, Ribuan Warga Penuhi Alun-Alun Pamulang
5 Penjelasan Ilmuwan Mengungkap Misteri Segitiga Bermuda
Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Ekspresi Suporter Garuda Muda Saat Nonton Bareng Laga Timnas Indonesia U-23 Melawan Uzbekistan
HEADLINE: Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-kampus Amerika Serikat, Punya Daya Tekan?
Serunya Nobar Piala Asia U-23 di Pendopo Banyuwangi, Penonton Gratis Makan dan Minum
Takluk dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Ini Lawan Timnas Indonesia pada Perebutan Peringkat 3
Hujan Lebat Diprediksi Guyur Sulut, Warga 6 Daerah Ini Diimbau Waspada