Liputan6.com, Jakarta: Tujuh dari delapan orang tewas setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan jenis ginseng di Jalan Rambutan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad (22/8) malam. Ketujuh korban mengalami gejala yang sama sebelum meninggal, yakni muntah-muntah dan pandangan mata gelap. Sementara seorang korban lainnya kini krits dan masih dirawat di rumah sakit.
Hantoro, seorang korban, tewas di rumah sakit, Meski sempat mendapat perawatan, nyawanya tidak tertolong lagi. Menurut rekan korban, mereka minum-minuman keras pada malam minggu lalu. Namun, dampaknya baru terasa sejak kemarin petang.
Sementara Taryono, korban lainnya juga mengalami gejala serupa, yaitu muntah-muntah dan kepala pusing. Taryono bahkan sempat dikeroki sang istri hingga akhirnya tewas di rumah.
Polisi telah menangkap tersangka pengoplos bernama Tarimin. Tersangka mengaku sudah menjual minuman jenis tersebut 20 tahun. Bahan-bahan minuman dibeli di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur. Biasanya, minuman dijual per gelas seharga Rp 2.000 sampai Rp 3.000.(BOG)
Hantoro, seorang korban, tewas di rumah sakit, Meski sempat mendapat perawatan, nyawanya tidak tertolong lagi. Menurut rekan korban, mereka minum-minuman keras pada malam minggu lalu. Namun, dampaknya baru terasa sejak kemarin petang.
Sementara Taryono, korban lainnya juga mengalami gejala serupa, yaitu muntah-muntah dan kepala pusing. Taryono bahkan sempat dikeroki sang istri hingga akhirnya tewas di rumah.
Polisi telah menangkap tersangka pengoplos bernama Tarimin. Tersangka mengaku sudah menjual minuman jenis tersebut 20 tahun. Bahan-bahan minuman dibeli di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur. Biasanya, minuman dijual per gelas seharga Rp 2.000 sampai Rp 3.000.(BOG)
