VIDEO: Bocah Kinara, Korban Andi Lala Sudah Bisa Pulang

Kepada polisi, Andi Lala mengaku melakukan pembunuhan karena dendam.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Apr 2017, 15:15 WIB
Kepada polisi, Andi Lala mengaku melakukan pembunuhan karena dendam. (Liputan 6 SCTV)

Liputan6.com, Medan - Kondisi kesehatan bocah Kinara hingga kini terus dipantau pihak Rumah Sakit Adam Malik Medan, Sumatera Utara. Kinara merupakan satu-satunya korban selamat dalam aksi pembunuhan sadis terhadap satu keluarga, pada Minggu, 9 April 2017.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (18/4/2017), tim bedah saraf tengah merampungkan observasi medik terhadap putri bungsu almarhun Riyanto. Kini tak ada lagi selang infus menempel di kaki kanan Kinara.

Menurut tim dokter yang merawatnya, kondisi Kinara terus membaik. Dalam waktu dekat bocah ini sudah bisa pulang.

"Saya kira dalam beberapa hari ke depan, kita sudah bisa putuskan. Sampai hari ini kondisi sangat baik, sesuai dengan yang kita harapkan," Ketua Tim Dokter RSUP Adam Malik dr Ridha Darmajaya.

Sementara itu, polisi terus mengembangkan penyelidikan terhadap Andi Lala, tersangka yang ditangkap di Indra Giri Hilir, Riau, pad Sabtu, 16 April lalu.

Kepada polisi, Andi mengaku melakukan pembunuhan karena dendam. Namun dari hasil pemeriksaan lanjutan, Andi Lala sempat mengaku tidak mampu membunuh Riyanto.

"Motifnya dendam. Karena tersangka Andi Lala, kurang lebih 2 bulan yang lalu menyerahkan uang Rp 5 juta untuk beli sabu kepada korban Riyanto. Namun ternyata uang tidak kembali, sabu tidak ada. Sehingga timbul rasa dendam," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Nur Falah.

Andi Lala tak hanya tersangkut kasus pembunuhan keluarga Riyanto. 2 tahun lalu, ia pernah terlibat pembunuhan seorang pria di Lubuk Pakam gara-gara sang istri digauli korban.

Saksikan video kondisi bocah Kinara terkini, setelah menjadi korban Andi Lala di rumahnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya