Presiden Minta Proyek Bandara Kertajati dan Tol Bocimi Dikebut

Hingga Februari 2017, perkembangan pembangunan Bandara Kertajati telah mencapai 30,09 persen.

oleh Nurmayanti diperbarui 14 Apr 2017, 15:00 WIB
Peta masterplan aerocity bandar udara (Bandara) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. (via: antaranews.com)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dua proyek infrastruktur di Jawa Barat, yaitu pembangunan Pelabuhan Udara (Bandara) Internasional Kertajati, di Kabupaten Majalengka, dan pembangunan jalan tol Bogor–Ciawi– Sukabumi (Bocimi) bisa selesai paling lambat awal tahun 2019.

“Saya kira banyak hal tadi saya mendapat masukan dari Wakil Gubernur mengenai Airport Kertajati yang berjalan dan sudah berjalan baik tetapi kurang kurang cepat. Saya mau dorong agar lebih cepat dan seesai awal 2019, syuur akhir 2018 bisa selesai,” kata Presiden Jokowi seperti mengutip laman Sekretariat Kabinet, Jumat 914/4/2017).

Khusus keberadaan Tol Bocimi,  Presiden mengatakan, akan bisa mempercepat waktu perjalanan dari Bogor ke Sukabumi, yang sekarang bisa 6–9 Jam.

“Itu kan jarak pendek tapi daya tempuhnya kelihatan sangat jauh sekali 6 sampai 9 jam. Saya pernah coba sekali. Ini juga akan saya dorong agar lebih dipercepat,” ujar Presiden.

Hingga Februari 2017, perkembangan pembangunan Bandara Kertajati telah mencapai 30,09 persen. Pembangunan bandara seluas 1.800 hektar itu diharapkan mampu menampung 11 juta penumpang setiap tahun.

Sementara Tol Bocimi diharapkan mampu memangkas waktu tempuh perjalanan dari Bogor ke Sukabumi hingga menjadi 45 menit saja.

Saat ini pembangunan Tol Bocimi sudah mencapai 30 persen untuk tahap pertama, yaitu ruas tol Bogor – Cigombong. Diharapkan seksi I Tol Bocimi ini selesai Desember 2017 ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya