Istana: Tim Dokter Kepresidenan Ikut Tangani Kesehatan Novel

Johan mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan KPK mengenai perkembangan pengobatan Novel Baswedan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 12 Apr 2017, 18:21 WIB
Jubir Presiden Joko Widodo, Johan Budi mendatangi gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/11). Kedatangan Johan untuk menghadiri acara ulang tahun wadah pegawai KPK. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan akhirnya diterbangkan ke Singapura untuk menjalani perawatan lanjutan. Novel dibawa ke Singapura untuk mengobati mata yang diserang air keras oleh orang tak dikenal.

Tak cukup sampai di situ, Tim Dokter Kepresidenan rupanya turut ambil bagian dalam tim dokter yang merawat Novel. Hal ini diungkapkan Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi.

"Ya Tim Dokter Kepresidenan juga ikut membantu," kata Johan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/4/2017).

Dia mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan KPK mengenai perkembangan pengobatan Novel. Sampai akhirnya Rabu pagi Novel dibawa ke rumah sakit di Singapura untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

"Semalam koordinasi juga dengan Novel menanyakan tentang kesehatan. Hari ini dibawa ke Singapura," tegas dia.

Sebelumnya, penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor matic, usai menunaikan salat subuh di Masjid Al Ikhsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara Selasa 11 April 2017.

Akibat air keras yang mengenai bagian wajahnya itu, Novel Baswedan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. Dia lalu dipindahkan ke Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center (JEC) dan Rabu pagi dibawa ke Rumah Sakit di Singapura.

 

[vidio:]()

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya