Cerita Pemain Dortmund Ketika Bus Terkena Ledakan Bom

Semua pemain Dortmund syok, ledakan besar memecahkan kaca bus.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 12 Apr 2017, 08:36 WIB
Bus Borussia Dortmund mengalami kerusakan akibat ledakan, Selasa (11/4/2017). UEFA menunda pertandingan Borussia Dortmund kontra AS Monaco. (AFP/Carsten Linhoff)

Liputan6.com, Dortmund - Kiper Borussia Dortmund, Roman Burki, menjadi salah satu saksi dalam insiden ledakan yang menimpa bus tim jelang laga leg pertama perempat final Liga Champions kontra AS Monaco, Rabu (12/4/2017) dinihari WIB. Burki sedikit menceritakan suasana mencekam usai ledakan tersebut.

Salah satu bek Dortmund, Marc Bartra, menjadi korban luka insiden ledakan itu. Tiga ledakan kabarnya terjadi di dekat bus tim Dortmund.

Burki mengaku duduk di belakang Bartra dalam bus tim. Ledakan tersebut sampai memaksa semua orang yang ada di dalam bus menunduk.

"Bus tengah berbelok menuju jalan utama saat muncul ledakan besar, benar-benar ledakan," kata Burki, seperti dikutip dari Reuters.

"Saya duduk di barisan belakang di bangku setelah Marc Bartra, saya terkena pecahan. Usai terdengar bunyi ledakan, kami semua langsung menunduk," jelas pemain asal Swiss ini.

Sementara itu, Direktur Umum Dortmund, Hans-Joachim Watzke, mengungkap kondisi timnya usai insiden ledakan. Menurut Watzke, seluruh tim syok akibat ledakan yang menimpa bus Dortmund.

Saat ini, pihak kepolisian setempat terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ledakan bom. Apalagi, ledakan tersebut terbilang serius karena kabarnya terjadi tiga kali.

"Penyelidikan awal kami menilai serangan dilakukan dengan bahan peledak serius. Perangkat peledak ditempatkan di luar bus. Beberapa jendela rusak," terang pihak kepolisian.

Pertandingan tunda Dortmund kontra Monaco pun akan digelar keesokan harinya atau Rabu malam pukul 23.45 WIB. Laga tetap berlangsung di Stadion Signal Iduna Park.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya