Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih Saldi Isra sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan Patrialis Akbar yang tersandung kasus dugaan korupsi.
Wakil Ketua Pansel MK yang juga Komisioner Komisi Yudisial Sukma Violetta memuji pilihan Jokowi itu.
Advertisement
"Pansel bersyukur bahwa Presiden menghargai usulan Pansel. Sesuai dengan peringkat calon yang diajukan," kata Sukma kepada Liputan6.com, Sabtu (8/4/2017).
Dia menjelaskan, dalam penilai Pansel MK, Saldi berapa di posisi pertama. "(Saldi Isra) itu peringkat satu," jelas Sukma.
Sukma mengaku sangat menghargai sikap presiden. Dia menuturkan, biasanya, dalam proses seleksi, seringkali masyarakat melihat Pansel sudah menentukan peringkat tapi hal itu terkadang tidak dijadikan acuan. Namun, hal ini berbeda, saat Presiden Jokowi menentukan pengganti Patrialis Akbar.
"Pada pada proses seleksi pejabat publik sudah mengajukan hasil seleksi beserta peringkatnya. Akan tetapi dalam proses berikutnya peringkat ini tidak dihargai," ujar Sukma.
