Darmin: Kalau Jadi PNS Bisa Kaya, Berarti Ada yang Tak Beres

Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, pihaknya membutuhkan pegawai yang tekun, cermat dan jujur.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 05 Apr 2017, 13:26 WIB
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution saat menjadi pembicara dalam acara Bincang Ekonomi di Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (2/3). (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution melantik delapan pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Dalam acara tersebut, Darmin memberikan nasihat yang dapat membuka pikiran dan hati para birokrat dalam menjalankan fungsi pemerintahan.

Pelantikan delapan pejabat Eselon II berlangsung Rabu (5/4/2017) di kantor Kemenko Bidang Perekonomian. Adapun delapan pejabat tersebut, antara lain:

1. I Ketut Hadi Priatna sebagai Kepala Biro Hukum, Persidangan, dan Hubungan Masyarakat
2. Gunawan Pribadi sebagai Asisten Deputi Fiskal
3. Ferry Irawan sebagai Asisten Deputi Ekonomi Daerah dan Sektor Riil
4. Sunandar sebagai Asisten Deputi Infrastruktur Energi
5. Dida Gardera sebagai Asisten Deputi Pelestarian Lingkungan Hidup
6. Moch. Edy Yusuf sebagai Asisten Deputi Penguatan Pasar Dalam Negeri dan Tertib Usaha
7. Atong Soekirman sebagai Asisten Deputi Pengembangan Industri
8. Dodi Slamet Riyadi sebagai Asisten Deputi Penataan Ruang dan Kawasan Strategis Ekonomi

Darmin mengungkapkan, pemerintah Joko Widodo (Jokowi) sudah memasuki masa pertengahan periode pemerintahan. Dalam perjalanannya, pemerintah harus mencermati program atau kebijakan yang sudah berjalan, yang sedang disiapkan, dan yang belum berjalan.

"Kami baru merancang pendidikan dan pelatihan vokasi, kebijakan pemerataan ekonomi, dan masih ada beberapa yang belum dimulai, bahkan belum tahu persis cara merancangnya. Contohnya revolusi mental, dari awal didengar, tapi bagaimana mau dijalankan wong belum ada yang merumuskan," tutur Darmin.

Pegawai Kemenko Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengharapkan mengubah metode atau perilaku kerja, bukan lagi seperti di masa lalu. Kantor ini, Ia menuturkan, membutuhkan pegawai yang tekun, cermat, dan jujur.

"Kami sebenarnya tidak memerlukan orang-orang luar biasa, IQ tinggi, yang biasa-biasa saja. Tapi yang tekun, cermat, dan jujur. Tekun supaya pekerjaan terus meningkat, harus cermat supaya bisa kritis, dan tekun supaya hasil kerja menjadi luar biasa," Darmin mengatakan.

Dia mengakui gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintahan tidak relatif besar, namun sudah mengalami perbaikan. "Anda memilih bekerja di pemerintahan, memang tidak kaya. Siapa bilang ini tempat orang untuk bisa kaya. Kalau Anda bisa kaya di pemerintahan, ada yang tidak beres di tempat Anda," ujar dia.

Darmin berharap, para pegawai di Kemenko Bidang Perekonomian dapat menjalankan pekerjaan dengan baik, tekun, cermat, dan jujur. "Saya tidak minta Anda bekerja di atas batas kemampuan Anda, tapi hanya tekun, cermat, dan jujur. Kalau dengan cara itu, pasti hasil kerjanya luar biasa," ujar dia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya