Wenger Akui Transisi Permainan Arsenal Buruk

Arsenal ditahan Manchester City dengan skor 2-2 di Emirates Stadium, Minggu (2/4/2017).

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 03 Apr 2017, 11:15 WIB
Manajer Arsenal, Arsene Wenger. (Sven Hoppe/dpa via AP)

Liputan6.com, London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger tak bisa menyembunyikan rasa kekecewaannya setelah Alexis Sanchez ditahan imbang 2-2 kala menjamu Manchester City di Emirates Stadium, Minggu (3/4/2017) dalam lanjutan Liga Inggris. Wenger menyebut transisi permainan Meriam London --sebutan Arsenal-- sangat buruk.

Dalam laga tersebut, Arsenal tertinggal dua kali dari Manchester Biru. Dua gol The Gunner diciptakan oleh Theo Walcott dan Skhodran Mustafi. Sementara dua gol The Citizens diciptakan oleh Leroy Sane dan Sergio Aguero.

Hasil ini kian memperpanjang hasil buruk Arsenal di Liga Inggris. Dalam enam pertandingan terakhir, Meriam London hanya sekali meraih kemenangan. Sisanya, Arsenal menelan empat kekalahan dan meraih satu hasil imbang.

"Ini merupakan musim yang aneh. Ada hal-hal yang sulit dijelaskan seperti kabur dari kami," ucap manajer asal Prancis tersebut, dikutip dari Sports Mole.

Wenger pun menyorot rapuhnya pertahanan Meriam London. Arsenal kebobolan 13 gol dari enam laga terakhir di Liga Inggris. Wenger pun kecewa dengan transisi permainan timnya sendiri.

"Lini serang kami buruk. Tapi, pertahanan kami kurang meyakinkan. Ini merupakan masalah keseimbangan tim dari pertahanan ke lini serang," kata pria berusia 67 tahun itu menutup.

Hasil imbang di Emirates Stadium membuat Arsenal gagal mengusur posisi Manchester United di papan klasemen Liga Inggris. Arsenal masih berada di posisi keenam dengan 51 poin, tertinggal dua angka dari MU.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya