Kisah Detik-Detik Penyerangan Bos Geng Motor Cirebon

Polisi menangkap dua eksekutor pembunuhan bos geng motor Cirebon.

oleh Panji Prayitno diperbarui 29 Mar 2017, 06:30 WIB
Ilustrasi penyerangan geng motor Cirebon

Liputan6.com, Cirebon - Specialist Response Team (SRT) Polresta Cirebon menangkap dua tersangka pelaku pembunuh bos geng motor Moonraker Cirebon Eman Suherman alias Akang (27). Masing-masing berinisial S alias Cepot (28) dan R alias Kiki (19).

Keduanya merupakan warga Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Polisi mencokoknya pada Senin, 27 Maret 2017 sekitar pkl 11.10 WIB di di Perumahan Layar 3 Pantai Indah Kapuk Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus mengatakan dua tersangka yang ditangkap tersebut merupakan tim eksekutor yang melakukan tindak pembacokan korban hingga meninggal dunia.

Aksi pembunuhan terhadap Eman itu bermotif balas dendam.
Eman dianggap pernah melakukan penganiayan terhadap Akbar, yang merupakan teman tersangka.

Saat beraksi, tersangka S membawa celurit yang diselipkan di jaketnya, sedangkan, tersangka R bertugas mengendari motor dengan memboncengkan si S.

"Kemudian, R dan S melakukan pertemuan dengan suadara D dan A yang sudah kami tangkap dua jam setelah kejadian," kata Yusri.

Setelah bertemu, keempat tersangka itu melakukan pencarian terhadap korban, Eman. Di depan Hotel Family, keempatnya berhasil mendapati Eman. Pelaku pun memantau gerak-gerik korban.

Kejar-kejaran pun terjadi saat korban mulai mengendarai motornya. Tepat di Jalan Mohamad Toha, motor korban ditendang oleh D dan A. Korban sempat oleng saat dihantam dengan tendangan.

Bersamaan dengan olengnya motor korban, dua pelaku lain, yakni S dan R siap-siap melakukan serangan susulan. Sebilah celurit dari tangan si S pun diayunkan ke punggung korban.

Setelah mendapatkan hantaman celurit, korban tak langsung pingsan. Korban pun sempat melakukan perlawanan. Kursi yang ada didekat korban pun langsung dilempar kearah para pelaku. Perlawan yang dilakukan si korban ternyata tak bisa membuatnya selamat dari aksi ganas empat pelaku itu.

Lantaran sudah terlalu kesal, empat pelaku itu langsung membalas lagi dengan bacokan sebanyak enam kali. Korban pun tewas akibat pendarahan hebat.

Saat ini, lanjut Yusri, kedua tersangka masih diamankan di Polresta Cirebon. "Keduanya masih ada di Polres Ciko untuk penyelidikan dan penyidikan," ucap dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jajaran Polresta Cirebon, Jawa Barat, masih memburu dua pelaku terkait kasus pembunuhan terhadap Ketua Geng Motor Moonraker Cirebon Eman Suherman alias Akang pada Jumat dini hari, 17 Maret 2017.

Dua dari empat terduga pembunuh bos geng motor tersebut sudah ditangkap sekitar dua jam setelah aksi mereka. Kapolresta Cirebon AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengungkapkan, dua pelaku yang buron berinisial CP dan RZ.

"Kedua pelaku yang buron itu eksekutor utama yang membacok Akang hingga meninggal. Kalau yang dua orang tertangkap ini mengaku hanya menendang motor korban sampai jatuh," ucap dia di Cirebon, Senin, 20 Maret 2017.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya