Ibu dan 2 Anak di Bogor Terbakar Usai Tersengat Listrik SUTET

Saat itu, para korban sedang berada di dalam rumah, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan dari kabel listrik SUTET.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 29 Mar 2017, 02:07 WIB
Suasana perbaikan Menara Sutet di Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Satu keluarga terdiri atas ibu dan dua anak mengalami luka bakar akibat sengatan listrik di Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ketiga korban tersebut adalah Epi Anggraeni (22) ibu kandung, kedua anaknya yaitu Opik Maulana (3), dan Nabila (1).

Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (28/3/2017) sekitar pukul 12.30 WIB di rumah kontrakan milik korban di Bogor. Saat itu, para korban sedang berada di dalam rumah, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan dari kabel listrik saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET).

Kemudian aliran listrik masuk ke rumah kontrakan yang sebelumnya kabel beraliran listrik itu menghantam pohon pisang yang jaraknya berdekatan rumah korban.

Epi, Opik dan Maulana yang saat itu sedang berada di dalam rumah pun ikut tersengat listrik tegangan tinggi. Akibat kejadian itu ketiganya mengalami luka bakar.

Tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut kemudian membawa mereka ke Rumah Sakit Umum Mary Cileungsi.

Kepala Kepolisian Sektor Gunungputri Komisaris Niih Hadi Wijaya menyatakan, untuk sementara penyebabnya diduga akibat tersengat arus listrik bertegangan tinggi.

"Ketiga korban masih dirawat dan kasusnya masih dalam penyelidikan Polsek Gunungputri Bogor," tutur Niih.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya