Ricuh, Unjuk Rasa Mahasiswa di Makassar

Unjuk rasa mahasiswa menuntut penyelesaian kasus penganiayaan rekannya yang diduga dilakukan oknum TNI di Makassar, Sulsel, berakhir ricuh. Kericuhan terjadi saat mahasiswa yang menutup badan jalan ditentang pengguna jalan.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Agu 2010, 19:05 WIB
Liputan6.com, Makassar: Puluhan mahasiswa dari Universitas Musim Indonesia Makassar berunjuk rasa di Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Senin (2/8). Mereka menuntut pengusutan kasus penganiayaan rekannya yang diduga dilakukan oknum TNi 29 Juli lalu.

Aksi ini kemudian berlangsung ricuh ketika keinginan mahasiswa bertemu dengan Kepala Polda Irjen Pol Adang Rochyana dihadang puluhan polisi. Saling dorong di depan pintu pun tidak terhindarkan. Mahasiswa yang kecewa lalu membubarkan diri dan melanjutkan aksinya di depan kampus mereka dengan menutup badan Jalan Perintis Kemerdekaan.

Ulah mahasiswa ini membuat pengguna jalan emosi. Seorang sopir angkutan kota terlibat adu mulut dengan mahasiswa. Tidak diberi jalan, sang sopir nekat menerbos blokade mahasiswa. Mahasiswa yang emosi lalu mengejar sopir tersebut.

Mahasiswa akhirnya membubarkan diri. Ini dilakukan karena mendapat perlawanan dari warga dan untuk menghindari keributan yang lebih besar.(BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya