Polisi Siap Usut 7.000 Member Grup Pedofil Online

Polisi mengatakan tantangan besar bagi penyidik untuk menelusuri 7.000 member grup pedofil tersebut.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 18 Mar 2017, 08:06 WIB
Ilustrasi Pedofilia

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap satu lagi tersangka kasus pornografi online spesialis anak (pedofil) dari grup Facebook bernama Official Candy's Group. Pelaku berinisial AAJ (24) itu adalah satu dari sekitar 7.000 anggota grup pedofil tersebut.

Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat mengatakan, AAJ merupakan anggota yang paling aktif menyebarkan video dan foto cabul dalam grup. Dengan tertangkapnya anggota tersebut, polisi siap menjaring 7.000 anggota lainnya yang terbukti melakukan tindakan yang menyimpang dari perundangan.

"Iya satu-satu (diusut). Jadi seperti yang sekarang kita tangkap. Kenapa kita tangkap? Karena yang bersangkutan ini paling aktif di dalam grup itu untuk mengirimkan, meng-upload-upload gambar sehingga kita cari," tutur Wahyu di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017).

Menurut dia, tentu merupakan kerja besar dalam melakukan hal tersebut. Terlebih, tentunya tidak semua menggunakan nama asli dan tidak menutup kemungkinan banyaknya akun palsu di grup pedofilia itu.

"Kalau kita cari, tidak semua pakai namanya (asli) di situ. Jadi enggak ada semua yang di situ menggunakan nama asli sebagai akun. Sehingga butuh waktu untuk mendapatkan orangnya karena profilnya pun berbeda. Nama di akun juga berbeda," jelas Wahyu.

Dia menyatakan masih ada anggota lainnya yang tengah dibidik berdasarkan keaktifan mereka di grup pedofil. Untuk AAJ, polisi menyita 1.000 file gabungan video dan foto berkonten mesum yang dimilikinya.

"Ada. Nanti kita tunggu. Nanti kalau ada hasilnya kita sampaikan," pungkas Wahyu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya