Liputan6.com, Temanggung: Sebuah situs bangunan berbentuk candi kembali ditemukan, belum lama ini. Situs berbentuk sebuah bangunan kuno berupa pagar terbuat dari batu dan ada sejumlah stupa candi. Lokasi penemuan situs berada di areal candi Hindu.
Marsudi, penambang pasir di Temanggung, Jawa Tengah yang pertama kali menemukan situs itu. Sebelumnya ia sedang menambang di areal penambangan pasir liyangan, Desa Purbosari, Ngadirejo, Temanggung. Sejumlah penambang pasir mengatakan, bangunan ini ditemukan ketika mereka menggali tanah menggunakan cangkul.
Bangunan kuno terdiri dari pagar setinggi 175 sentimeter. Tebalnya sekitar satu meter dan di atasnya terdapat 7 buah mercu yang masih utuh. Diperkirakan panjang pagar mencapai 15-20 meter. Sebab panjangnya terbentur tanah yang masih digali para penambang.
Penemuan situs terbaru telah dilaporkan ke pihak berwenang. Namun hingga kini belum ada penelitian lebih lanjut.
Situs candi juga pernah ditemukan di lokasi tersebut pada Juli 2009 silam. Telah ditemukan situs candi yang diperkirakan peninggalanan zaman Hindu kuno. Bangunan candi yang telah diteliti Tim Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jateng berada sekitar sepuluh meter dari lokasi penemuan situs candi baru.(AIS)
Marsudi, penambang pasir di Temanggung, Jawa Tengah yang pertama kali menemukan situs itu. Sebelumnya ia sedang menambang di areal penambangan pasir liyangan, Desa Purbosari, Ngadirejo, Temanggung. Sejumlah penambang pasir mengatakan, bangunan ini ditemukan ketika mereka menggali tanah menggunakan cangkul.
Bangunan kuno terdiri dari pagar setinggi 175 sentimeter. Tebalnya sekitar satu meter dan di atasnya terdapat 7 buah mercu yang masih utuh. Diperkirakan panjang pagar mencapai 15-20 meter. Sebab panjangnya terbentur tanah yang masih digali para penambang.
Penemuan situs terbaru telah dilaporkan ke pihak berwenang. Namun hingga kini belum ada penelitian lebih lanjut.
Situs candi juga pernah ditemukan di lokasi tersebut pada Juli 2009 silam. Telah ditemukan situs candi yang diperkirakan peninggalanan zaman Hindu kuno. Bangunan candi yang telah diteliti Tim Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jateng berada sekitar sepuluh meter dari lokasi penemuan situs candi baru.(AIS)
