Startup Jepang Tawarkan Teman ‘Palsu’ untuk Ramaikan Foto Medsos

Startup asal Jepang ini menawarkan jasa teman medsos palsu bagi pengguna yang ingin melakukan sesi foto di medsos agar terlihat lebih ramai

oleh Jeko I. R. diperbarui 16 Mar 2017, 07:30 WIB
Family Romance, startup asal Jepang yang menawarkan teman palsu. (Foto: Rocket News 24)

Liputan6.com, Tokyo - Media sosial (medsos) tak bisa lepas dari yang namanya popularitas dan eksistensi. Sayangnya, kedua hal itu dinilai negatif di sebagian besar pengguna. Namun ada saja yang rela memanfaatkan ini demi untuk mendompleng imej eksis di media sosial.

Fenomena ini pun dinilai jadi kesempatan bagi startup asal Jepang, Family Romance. Mereka menawarkan jasa ‘teman medsos palsu’ bagi pengguna yang ingin foto-foto di medsos-nya, agar terkesan ramai dan berjiwa sosial.

Dilansir laman Rocket News 24, Kamis (16/3/2017), layanan Family Romance yang bernama “Real Appeal” ini bukan sekadar menawarkan teman digital, namun benar-benar ada di dunia nyata.

Caranya, pengguna tinggal mengirim permintaan teman ke Family Romance dan menjelaskan tujuan mengapa butuh teman palsu di foto-fotonya. Pengguna pun bisa meminta teman berdasarkan jenis kelamin, usia atau tampilan dan karakteristik tertentu. Nantinya, mereka akan berkumpul dan berpose dalam sesi foto.

Pengguna bisa meminta lebih dari satu orang teman palsu, namun Family Romance membatasinya hingga 10 orang agar tidak terlalu repot. Mereka akan menghadirkan talent khusus dari Family Romance yang merupakan karyawannya sendiri.

Real Appeal pun menawarkan jasa untuk menghadirkan ‘pacar palsu’ di mana pengguna bisa meminta kandidat untuk berpose di dalam foto. Layanan tersebut diklaim laris digunakan oleh kalangan single di Jepang.

Family Romance membanderol harga yang cukup tinggi untuk jasa yang ditawarkan. Setiap orang yang disewa dua jam dipatok dengan harga 8.000 Yen atau setara dengan Rp 944 ribu.

Foto dok. Liputan6.com

Tak hanya itu, pengguna juga akan ditagih untuk biaya tambahan. Sebutlah pengguna mengadakan sesi foto di sebuah restoran, maka ia harus membayar biaya makanan, minuman dan perintilan lainnya.

(Jek/Ysl)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya