Erdogan Sebut Nazi, Hubungan Belanda-Turki Makin Memanas

Warga Turki berkumpul menggelar protes di Rotterdam, Belanda (11/3). Aksi protes dilancarkan setelah Pemerintah Belanda melarang Menteri Lua

oleh Fatkhurroz diperbarui 12 Mar 2017, 14:00 WIB
Erdogan Sebut Nazi, Hubungan Belanda-Turki Memanas
Warga Turki berkumpul menggelar protes di Rotterdam, Belanda (11/3). Aksi protes dilancarkan setelah Pemerintah Belanda melarang Menteri Lua
Warga Turki berkumpul menggelar protes di Rotterdam, Belanda (11/3). Aksi protes dilancarkan setelah Pemerintah Belanda melarang Menteri Luar Negeri Turki mendarat di Belanda. (AFP/Emmanuel Dunand)
Warga Turki berkumpul membawa bendera negara Turki saat menggelar protes di Rotterdam, Belanda (11/3). Belanda melarang Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu untuk mendarat di Rotterdam, Belanda. (AFP/Emmanuel Dunand)
Polisi bersiap untuk mengamankan aksi protes yang digelar oleh warga Turki di Rotterdam, Belanda (11/3). Ketegangan ini terjadi beberapa jam setelah Mevlut Cavusoglu menyatakan akan terbang ke Rotterdam dan dilarang Belanda. (AFP/Emmanuel Dunand)
Sejumlah warga Turki berkumpul menggelar aksi protes di Rotterdam, Belanda (11/3). Setelah Belanda melarang kedatangan Menlu Turki, Erdogan pun berjanji untuk melakukan pembalasan terhadap penerbangan diplomatik Belanda. (AFP/Emmanuel Dunand)
Polisi berusaha mengamankan aksi protes yang digelar oleh warga Turki di Rotterdam, Belanda (11/3). Mengetahui menterinya dilarang mendarat, Presiden Erdogan mendeskripsikan pemerintah Belanda adalah 'sisa Nazi dan fasis'. (AFP/Emmanuel Dunand)
Polisi membubarkan aksi protes yang digelar oleh warga Turki di Rotterdam, Belanda (11/3). Sedangkan PM Belanda Mark Rutte mengatakan negaranya tidak akan pernah bernegosiasi dengan Turki jika di bawah ancaman seperti itu. (AFP/Emmanuel Dunand)
Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk membubarkan aksi protes yang digelar oleh warga Turki di Rotterdam, Belanda (11/3). Aksi protes dilancarkan setelah Pemerintah Belanda melarang Menteri Luar Negeri Turki mendarat di Belanda. (AFP/Emmanuel Dunand)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya