Warung Makannya Dibongkar Satpol PP, Wanita Ini Malah Bahagia

Pemilik warung makan yang dibongkar Satpol PP itu bahkan sempat menangis.

oleh Abramena diperbarui 07 Mar 2017, 14:30 WIB
Pemilik warung makan yang dibongkar Satpol PP itu bahkan sempat menangis. (Liputan6.com/Abramena)

Liputan6.com, Purwakarta - Rencana pembangunan Taman Baca Ciganea berimbas pada pembongkaran bangunan semi permanen di atasnya. Pasalnya, bangunan berupa warung tersebut berdiri di atas lahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Ini segera dibongkar dan pindahkan, coba mana pemiliknya," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Senin, 6 Maret 2017.
 
Setelah bertemu dengan Dedi, pemilik warung Yatimah (60) diberi pengertian bahwa warungnya tersebut harus dibongkar. Yatimah langsung menangis tersedu.

Saat ditanya penyebabnya, wanita bersuamikan sopir angkutan umum itu mengaku menangis bukan karena warung satu-satunya yang selama ini menjadi sumber penghidupannya itu dibongkar.

Ia menuturkan menangis lantaran bahagia karena secara kontan diberi uang kerohiman sebesar Rp 15 juta oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. "Saya sebenarnya salah karena mendirikan bangunan di lahan milik pemerintah. Kalau begini, saya siap pindah," kata Yatimah.

Setelah pembongkaran, Dedi berpesan agar uang tersebut digunakan untuk modal usaha warung di halaman rumah Yatimah di Desa Mekargalih, Jatiluhur, Purwakarta.

"Kata Pak Bupati ini buat modal usaha, saya tadi cerita punya sedikit tempat dekat rumah," ujar dia.
 
Dibantu petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja Purwakarta, Yatimah membongkar sendiri warung makan miliknya tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya