Begini Kekuatan Ahok - Djarot Menangkan Pilkada DKI Putaran Kedua

Hasto meyakini perpaduan antara partai politik pengusung, relawan, dan rakyat bisa memenangkan pasangan Ahok - Djarot.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 06 Mar 2017, 21:15 WIB
Hasto Kristiyanto

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengakui hari ini ada pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Hal ini, kata Hasto, terkait pemenangan pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok - Djarot) di Pilkada DKI 2017 putaran kedua.

"Tadi kami bertemu dengan Surya Paloh, itu juga memberikan spirit bagi tim pemenangan (Ahok - Djarot)," ujar Hasto ketika berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (6/3/2017).

Tak hanya itu, ia juga mengaku jika setiap hari tim pemenangan mendapat pengarahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kami hampir setiap hari mendapat arahan dari Bu Megawati Soekarnoputri yamg memimpin secara langsung pemenangan (Ahok - Djarot) di PDIP," kata dia.

Hasto meyakini perpaduan dari partai-partai politik pengusung, relawan, dan rakyat, bisa memenangkan pasangan Ahok - Djarot.

Ia mengaku tak lupa berkomunikasi dengan parpol terdahulu yang mengusung pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus - Sylvi) yaitu Partai Demokrat, PAN, PKB, dan PPP kubu Romahurmuziy.

"Perpaduan kekuatan partai yang menyatu dengan relawan dan rakyat, itu akan menjadi suatu kekuatan penuh Pak Basuki dan Pak Djarot," tutur Hasto.

"Di lain pihak kami (Ahok - Djarot) juga intens membangun komunikasi politik dengan partai politik yang sebelumnya mengusung pasangan Pak AHY, meskipun keputusan kita serahkan kepada kedaulatan partai," pungkas Hasto.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya