Liputan6.com, Amerika Serikat Sebuah penelitian terbaru berhasil mengidentifikasi empat tipe kepribadian umum yang paling dominan di tempat kerja. Tipe kepribadian ini bertujuan mengetahui bagaimana masing-masing individu berkembang dalam lingkungan tempat kerjanya.
Baca Juga
Advertisement
Para peneliti dari Deloitte Business Chemistry, Amerika Serikat, antropolog Helen Fisher dari Rutgers University, dan ahli biologi molekuler Lee Silver meneliti 19 ribu orang, menurut yang dilansir dari laman Mail Online, Senin (6/3/2017).
Berikut ini temuan yang terungkap soal jenis kepribadian di tempat kerja.
Pelopor
Seseorang yang berkepribadian pelopor tertarik pada kekuatan yang dapat memicu energi dan imajinasi di antara anggota tim lainnya.
Mereka bekerja sesuai insting dan tidak masalah terhadap risiko yang diambil. Hal ini dikarenakan mereka berani memutuskan ide-ide yang segar dan bekerja sesuai pendekatan kreatif.
Penjaga
Orang yang berkepribadian penjaga layaknya individu yang stabil. Mereka membawa ketertiban dan ketegasan bagi tim. Tipe ini termasuk pragmatis di hati.
Mereka tidak ingin mengambil risiko dan merasa lebih nyaman dengan fakta, angka, dan rincian apa yang dikerjakan.
Pada intinya, mereka ingin belajar dari kesalahan masa lalu sehingga apa yang dikerjakan sekarang dapat sukses terlaksana.
Driver
Pengemudi
Orang dengan berkepribadian pengemudi ingin mendapatkan hasil yang baik. Mereka menyukai tantangan dan segala hal soal kemenangan.
Keunggulan terbesar, mereka cenderung mampu menghasilkan momentum dalam tim sehingga pekerjaan terlaksana dengan lancar.
Tapi mereka cenderung melihat masalah sebagai hitam-putih dan menyimpan permasalahan tersebut dalam kepala.
Integrator
Seorang integrator menghargai hubungan dan membawa keberhasilan tim secara bersama-sama. Yang menjadi perhatian utama mereka adalah hubungan dengan tim dan tanggungjawab kepada rekan-rekan timnya.
Integrator yang diplomatik cenderung percaya, sebagian besar hal saling berhubungan. Keberhasilan yang mereka capai adalah keharmonisan bekerja dan kesepakatan yang diputuskan bersama-sama.
Advertisement
