Persiapan Minim, Bek Persib Tetap Percaya Diri Hadapi PBFC

Persib Bandung akan berhadapan dengan PBFC di babak semifinal Piala Presiden 2017.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 01 Mar 2017, 19:10 WIB
Kapten tim Mitra Kukar, Zulham Zamrun (kanan) mencoba melewati kawalan Tony Sucipto (Persib) saat laga 8 besar Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (25/2). Persib unggul 3-2. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Bek Persib Bandung, Tony Sucipto optimistis jika timnya bisa mengalahkan Pusamania Borneo FC meski skuat Maung Bandung memiliki waktu persiapan yang lebih minim dibandingkan musuhnya.

Sebelum menghadapi PBFC di kandanganya Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (2/3/2017) pada leg 1 semifinal Piala Presiden 2017, Persib belum menggelar latihan satu kalipun pasca mengalahkan Mitra Kukar di babak perempat final.

"Kemarin enggak latihan karena hujan besar dan takutnya keadaan capek hujan sakit jadi gak ada latihan dan langsung berangkat ke Samarinda tapi itu gak masalah," ujar Tony.

"Kita optimis bisa meraih poin dan ingin menang karena selesai dari Solo kita memperbaiki kesalahan sendiri dan melakukan evaluasi (pertandingan perempat final Piala Presiden)," kata dia.

Disinggung soal sang lawan, tim berjuluk Pesut Etam memiliki kualitas yang baik meski tidak diperkuat beberapa pemain intinya yang sedang melakukan training camp di Singapura.

2 dari 2 halaman

Enggan Terlena Lapis II

Bek Persib, Tony Sucipto (kanan) berbincang dengan Vladimir Vujovic saat latihan jelang final Piala Bhayangkara 2016 di Stadion GBK Jakarta, Sabtu (2/4/2016). Final Piala Bhayangkara mempertemukan Persib dan Arema Cronus. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Berkaca dari hasil Piala Presiden 2017, PBFC menjadi salah satu tim kuda hitam dengan rekor ciamik yaitu belum terkalahkan bahkan kebobolan satu golpun. Persib sebenarnya juga belum terkalahkan. Namun tim kebanggaan bobotoh itu sempat kebobolan baik di penyisihan maupun perempat final.

"Kita gak peduli mereka lapis kedua di Piala Presiden ini atau mereka turun dengan PBFC II, sebenarnya PBFC yah PBFC, mereka tim besar, beberapa pemain yang dibilang lapis kedua tapi kualitasnya gak beda jauh."

"Mereka juga didukung sama suporternya di sana motivas pasti tinggi dengan tren dia posisitf gak kemasukan. Dalam turnamen semua bisa terjadi,seripun bisa lolos jadi kita anggap mereka tim bagus. Tapi tentunya kita optimis untuk meraih hasil positif," jelas dia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya