Indonesia Jadi Tuan Rumah Pertemuan Media Negara Islam

Indonesia membawa pesan khusus dalam pertemuan media negara Islam di Bandung.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 22 Feb 2017, 13:15 WIB
Media Negara Islam Kumpul di Bandung Bahas Harmonisasi Dunia. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Bandung didaulat menjadi tuan rumah pertemuan regulator penyiaran negara-negara Islam yang tergabung dalam OKI atau Islamic Cooperation Broadcasting Regulatory Authorities Forum (IBRAF). Pertemuan IBRAF kelima tahun ini mengambil tema 'Media for World Harmony'.

Dalam pertemuan tingkat internasional tersebut, turut hadir pejabat dari dalam dan luar negeri. Di antaranya, Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Presiden IBRAF Yuliandre Darwis dalam pidato pembukaannya mengatakan, ada pesan khusus dan penting yang dibawa Indonesia dalam pertemuan media negara Islam kali ini.

Yuliandre menyebut, media di masa sekarang punya tugas dan tanggungjawab di masyarakat. Media harus menghadirkan harmoni dalam kehidupan antar bangsa.

"Melalui medium frekuensi orang saling terhubung, untuk saling memahami dan saling mengerti sebagai sesama warga dunia yang menginginkan kedamaian," sebut Yuliandre di Hotel Transluxury Bandung, Rabu (22/2/2017).

Oleh sebab itu, dalam pertemuan kali ini akan pula dibahas mengenai kontribusi apa yang bisa dibuat negara-negara Islam, yang tergabung dalam OKI untuk menata penyiaran jadi lebih baik.

"Kami akan saling bertukar informasi tentang trend dunia penyiaran, dan lubang-lubang regulasi yang muncul serta cara mengantisipasinya," pungkasi Yuliandre.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya