Dicaplok China, Bank Windu Resmi Ganti Nama

China memandang sektor konstruksi di Indonesia saat ini menjadi primadona di kawasan ASEAN.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 20 Feb 2017, 11:18 WIB

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Windu Kentjana International Tbk resmi diambil alih sahamnya oleh bank asal China, yaitu China Contruction Bank (CCB). Dengan pengambilanalih tersebut Bank Windu berubah nama menjadi China Cnstruction Bank Indonesia‎.

‎Direktur PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk, (MCOR) Luianto Sudarmana menjelaskan, dengan masuknya investor dari China ini diharapkan dapat meningkatkan binis perusahaan ke depannya.

Luianto mentargetkan dari yang saat ini MCOR masih masuk kategori bank BUKU II, ditargetkan pada akhir 2019 bisa naik kelas ke kategori BUKU III.

"Jadi Bank Windu kan dibeli CCB 60 persen, lalu kita ganti nama menjadi CCB Indonesia, jadi mulai sekarang kita bisa menggunakan nama itu," kata dia di Gedung BEI, Senin (20/2/2017).

Dengan pergantian nama tersebut diartikan proses legalnya sampai sekarang sudah rampung. Saat ini, MCOR akan melakukan merger secara sistem, terutama sistem informasi. Integrasi ini diharapkan bisa selesai pada semeseter 1 2017‎.

Luianto menambahkan, masuknya investor dari China tersebut sebagai bagian dari komitmen mereka untuk masuk ke pasar Indonesia. Salah satu yang dibidik adalah pasar konstruksi.

China memandang sektor konstruksi di Indonesia saat ini menjadi primadona di kawasan ASEAN. Selain dari dana APBN yang terbatas, jumlah penduduk Indonesia yang dinilai menjadi potensi pasar yang menjanjikan.

"Pemerintah Indonenesia 2014-2019 perlu Rp 5.500 triliun untuk pembanguna infrastruktur, tentunya pemerintah bsia masuk 30 persen saja, 70 persen sektor swasta. Jadi memang ada spesifiknya kita mengapa memilih CCB," paparnya.

Tak hanya itu, nantinya MCOR juga akan menyediakan fasilitas pendanaan bagi ekspor dan impor Indonesia ke China, begitu juga sebaliknya. (Yas/Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya