Di Pasar Rp 160 Ribu, Berapa Harga Cabai Rawit Merah di Petani?

Tingginya harga cabai rawit di pasaran tak lepas dari menurunnya produktivitas di tingkat petani.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 15 Feb 2017, 17:30 WIB
Harga cabai

Liputan6.com, Jakarta Harga cabai rawit merah masih pedas. Di pasar tradisional, harga cabai rawit masih di kisaran Rp 160 ribu per kilogram (kg). Lantas, berapa harga cabai rawit di tingkat petani?

Sekretaris Jenderal Asosiasi Agrobisnis Cabai Indonesia (AACI) Abdul Hamid menjelaskan, tingginya harga cabai rawit di pasaran tak lepas dari menurunnya produktivitas di tingkat petani. Cuaca yang buruk, menggerus produktivitas petani hingga 80 persen.

Di Januari 2017 saja, harga cabai di petani Rp 80 ribu sampai Rp 90 ribu per kg. Kemudian pada Februari mencapai Rp 105 ribu-Rp 110 ribu per kg.

"Kalau cabai sekarang Rp 105 ribu-Rp 110 ribu per kg, ini cabai rawit merah di petani," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (15/2/2017).

Dia menyebut, beberapa wilayah sentra produksi yang kena dampak cuaca buruk antara lain Blitar, Banyuwangi, Probolinggi, Jember. "Kalau sekarang bisa turun 80 persen tingkat produktivitas. Karena kesulitan di budidaya," imbuh dia.

Saat ini, tak banyak yang bisa diperbuat petani. Menurut dia, petani tak akan alih profesi lantaran harga cabai melambung tinggi. Hanya saja, kini petani mulai mengurangi produksinya.

"Cuma menghindari banyak penanaman sehingga nggak kena murah. Kalau tanam semua, ya nantinya murah," ungkap dia.

Kendati begitu, cabai lain seperti cabai keriting dan cabai besar merah masih normal. Di petani harga cabai keriting merah Rp 23 ribu per kg dan cabai merah besar Rp 18 ribu-Rp 23 ribu per kg. "Kalau cabai lain relatif normal," pungkas dia.(Amd/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya