Ibu Tewas Tersambar Petir, Balita Kembar Selamat

Sang ibu langsung tewas usai tersambar petir, sementara satu anaknya luka-luka

oleh Bangun Santoso diperbarui 12 Feb 2017, 18:00 WIB
Ilustrasi petir. (Toronto Sun)

Liputan6.com, Jambi Nasib tragis menimpa seorang ibu bernama Asnah (50), warga Desa Balai Rajo, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Asnah tewas  usai tersambar petir di kebun sayur miliknya.

Berdasarkan informasi, pada Kamis siang, 9 Februari 2017 sekitar pukul 13.00 WIB, Asnah ditemani dua anak kembarnya yang masih balita tengah menanam sayur di kebun yang tak jauh dari rumahnya. Saat itu tiba-tiba turun hujan deras disertai petir.

Sembari menggendong salah satu anaknya, Asnah buru-buru mengajak kedua anak kembar kesayangannya pulang. Namun, baru beberapa langkah kakinya menapak, tiba-tiba kilatan petir menyambar Asnah dan anak-anaknya. Tubuh Asnah terpental, satu orang anaknya dikabarkan ikut mengalami luka-luka.

Hal ini dibenarkan Camat VII Koto Ilir, Antoni Faksi. Antoni yang ikut melihat di Puskesmas VII Koto mengatakan, korban mengalami luka akibat sambaran petir di bagian wajah hingga dada. Sementara dua anak kembar Asnah selamat. Namun satu orang ikut mengalami luka di bagian mata, namun tidak terlalu parah.

"Jika lukanya parah, maka biaya perawatan akan dibantu oleh pemerintah," ujar Antoni.

Sementara Kapolsek VII Koto Ilir, Iptu Agustriono mengatakan, pihaknya juga mendengar informasi ada warga yang tersambar petir. Meski tidak ada warga yang melapor, beberapa petugas dari Polsek VII Koto Ilir diturunkan untuk memantau lokasi kejadian.

"Usai tersambar petir, korban meninggal sudah dikebumikan usai sholat Jumat kemarin," ucap Agustriono.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya