PKB: Pers Benteng Penjaga Hoax

Saat ini, pers menghadapi tantangan yang berat. Salah satunya, arus informasi yang beredar deras dan cepat melalui media sosial.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 10 Feb 2017, 06:36 WIB
Abdul Kadir Karding

Liputan6.com, Maluku - Kamis 9 Februari 2017, para jurnalis merayakan Hari Pers Nasional. Acara puncak pun diadakan di kota Ambon, Maluku.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Jendral DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding, mengatakan pers berperan penting menjaga masyarakat dari derasnya kabar palsu atau hoax yang meresahkan. 

"Di tengah arus hoax yang menderas, pers ibarat benteng penjaga yang melindungi kita dari perpecahan," kata Karding di Ambon, Maluku, Kamis 9 Februari 2017.

Dia menegaskan, saat ini, pers menghadapi tantangan yang berat. Di mana, salah satunya, arus informasi yang beredar deras dan cepat melalui media sosial. Dalam konteks ini pers dituntut bekerja cepat, tanggap, sekaligus akurat.

"Gempuran informasi di media sosial harus disikapi secara bijak oleh teman-teman pers," kata Karding.

Selain itu, masih kata dia, polarisasi politik masyarakat yang semakin mengental yang mengakibatkan masyarakat hanya mau menerima informasi yang sesuai dengan selera dan pandangan politiknya. Tak peduli apakah informasi itu sesuai fakta atau hoax.

"Karenanya, pers berperan penting sebagi pemecah kebekuan politik yang makin mengental di masyarakat. Meski begitu, pers harus tetap kritis terhadap segala hal yang tidak memihak kepada kepentingan masyarakat," tandas Karding.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya