Pembalap Satelit Kembangkan Mesin RC213V, Bagaimana Hasilnya?

Cal Crutchlow, pembalap LCR Honda MotoGP Team, juga memainkan peranan penting dalam pengembangan "kuda besi" RC213V sejak tahun lalu.

oleh Rio Apinino diperbarui 09 Feb 2017, 14:41 WIB
Cal Crutchlow (AP Photo/Rob Griffith)

Liputan6.com, Sepang - Cal Crutchlow, pembalap andalan LCR Honda MotoGP Team, juga memainkan peranan penting dalam pengembangan "kuda besi" RC213V sejak tahun lalu. Ia turut mengembangkan sektor mesin.

Mengutip crash.net, Kamis (9/2/2017), Crutchlow sejauh ini telah menguji coba berbagai desain mesin. Sayangnya tidak jelas berapa unit yang sejauh ini telah dijajalnya.

Meski tidak menyebut berapa persisnya yang dicoba, namun pembalap ini memastikan bahwa ia telah mengetes mesin dengan spesifikasi baru.

"Saya menghabiskan waktu pada versi baru, spesifikasi baru, yang juga kami gunakan sebelumnya. Kemudian saya berubah lagi menggunakan mesin lama. Sulit untuk beralih, karena mereka begitu berbeda dalam hal karakteristik," ujar Crutchlow.

Setelah menjajal sekian banyak mesin itu, dan mengkomparasinya dengan mesin lawas, Crutchlow membeberkan apa yang ia rasakan, sekaligus saran bagi tim Honda lain.

Ia, misalnya, akan memberikan sejumlah saran bagi Dani Pedrosa dan Marc Marquez yang bermain untuk Repsol Honda. Repsol Honda sendiri merupakan tim pabrikan, sementara LCR Honda adalah tim satelitnya, atau mudahnya "tim kelas dua" Honda.

"Dengan pengalaman saya di manufaktur lain, dan juga pengalaman saat mengendarai motor ini, saya pikir mereka membutuhkan saya untuk memberi informasi. Ini tentu baik untuk saya karena kami bisa melihat apa yang bisa dilakukan Marc dan Dani," akunya.

Sebelumnya, pada akhir Januari lalu Marquez mengatakan bahwa Repsol Honda belum berhasil menyelesaikan masalah yang terdapat pada mesin RC213V. Ia mengatakan bahwa tenaga mesin motor balapnya itu terlalu agresif sehingga sulit dikontrol.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya