Liputan6.com, Brebes - Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Tegal, Jawa Tengah menemukan satu lembar uang kertas palsu edisi baru dengan pecahan Rp 50 ribu. Uang baru yang dipalsukan itu diketahui petugas BI Tegal karena ada seorang warga Brebes yang menemukan.
"Setelah kami dapat informasi awal dugaan temuan uang palsu, kami langsung melakukan kroscek dan melihat fisik kertas yang menyerupai uang itu," ujar Asisten Manajer Unit Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan BI Tegal, Tulus, di Brebes, Sabtu (4/2/2017).
Advertisement
Setelah diperiksa, rupanya uang tersebut palsu. Ia menambahkan, jika kertas menyerupai uang NKRI edisi 2016 itu dibuat dengan teknik printing dan menggunakan kertas biasa.
"Sudah kami lihat langsung dan teliti kertas menyerupai uang baru itu. Memang sepintas kalau dilihat warnanya mirip dengan asli, tapi itu hanya dibuat dengan cetakan teknik printing saja. Kalau dipegang beda dengan yang asli, karena uang palsu itu bahanya terbuat dari kertas biasa. Sedangkan uang asli bahan kertas uang khusus yang cetakanya timbul dan kasar," dia menambahkan.
Selain menggunakan bahan kertas biasa, kata dia, uang palsu itu juga tidak memiliki pita pengaman serta cetakan angka nominal dan gambar pada uang tidak kasar ataupun timbul.
"Kalau uang baru asli itu kan ada pita pengamanya, juga angka nominal ataupun nomor seri dan gambar tercetak kasar ataupun timbul. Apalagi kalau diterawang terlihat polanya dan muncul warna yang yang mencolok," kata Tulus.
