Pemprov DKI Akan Bangun Trotoar Rp 39 Miliar

Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan membangun 1.200 boks ducting utilitas atau saluran serbaguna di sejumlah trotoar.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Jan 2017, 07:54 WIB
Para pekerja menyelesaikan penataan trotoar di kawasan Matraman, Jakarta, Rabu (9/11). Dinas Bina Marga DKI menyatakan penataan 39 titik trotoar telah mencapai 70 persen dan ditargetkan selesai pertengahan Desember 2016. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan membangun 1.200 boks ducting utilitas atau saluran serbaguna di sejumlah trotoar yang tersebar di lima wilayah. Anggaran untuk pembangunan boks ducting tersebut dialokasikan sekitar Rp 39 miliar.

Kepala Seksi Pembangunan Trotoar Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Ricky Janus, mengatakan, pembangunan boks ducting ini dipusatkan di trotoar yang direvitalisasi. Boks ducting dibangun dengan kedalaman sekitar 2,5 meter dan berukuran 2,3x1,8 meter persegi.

"Masing-masing dibuat dengan jarak 20-25 meter," kata Ricky seperti dikutip dari laman resmi Pemprov DKI Jakarta, Senin (23/1/2017).

Pada 2016, pihaknya telah membangun 729 unit boks ducting yang berfungsi untuk menjaga kondisi trotoar dari kerusakan akibat proyek utilitas. "Kontraktor utilitas nantinya tinggal mengebor dari dalam boks tanpa harus merusak trotoar," Ricky menjelaskan.

Di wilayah Jakarta Selatan, boks ducting akan dibangun di Jalan Bulungan, Mahakam, Barito dan Iskandarsyah. Di Jakarta Pusat, pembangunan dilakukan di Jalan Taman Jati Baru, Lapangan Banteng, Perwira dan kawasan Gereja Katedral.

Sementara di Jakarta Timur, boks ducting ini akan dibangun di Jalan Pemuda mulai dari perempatan Arion hingga perempatan Tugas Pulogadung, Jalan Matraman Raya, Jatinegara Timur dan Bekasi Timur.

"Di Jakarta Utara, boks dibangun di Jalan Tongkol. Sedangkan di Jakarta Barat di Jalan Kyai Tapa Grogol," Ricky memungkasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya