Persiapan Anies Baswedan Jelang Debat Kedua Cagub DKI

Dalam debat kedua ini, Anies Baswedan akan menjawab hal-hal seputar reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penataan kawasan kota.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 21 Jan 2017, 07:40 WIB
Ekspresi Anies Baswedan memaparkan visi misi pada debat perdana Cagub DKI Jakarta di Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1). Anies mengatakan pembangunan daerah pinggir kali bukan dengan menggusur warga begitu saja. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sedang menyiapkan diri jelang debat kedua Cagub-Cawagub tanggal 27 Januari mendatang.

Tema debat keduanya ini, nantinya akan membahas hal-hal seputar reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penataan kawasan kota.

Khusus pelayanan publik, Anies berpendapat jika pemerintah harus menjamin hak dasar warga terpenuhi tanpa terkecuali. Oleh karena itu, Anies ingin memastikan semua pelayanan berjalan baik.

"Jangan sampai ada yang hanya melayani sekelompok warga. Kita akan bersiap-siap untuk lebih baik dari yang kemarin," ujar Anies Baswedan saat berkampanye di wilayah Krukut, Jakarta Barat, Jumat, 21 Januari 2017.

Salah satu bahasan yang akan Anies bawa dalam debat adalah program membuka akses Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam sebuah aplikasi.

"Kami akan membuat rakyat mengetahui semua itu. Lewat apa? Aplikasi. Jadi setiap daerah tahu," ujar Anies.

Selain itu, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang saat ini sudah berjalan akan ditingkatkan, salah satunya dengan digitalisasi layanan. "Saya rasa ke depan kita arahnya akan digital. Jadi pelayanan akan dilakukan dengan digital, tentu yang bisa dilakukan secara digital," tutur Anies.

Sementara itu, untuk isu penataan kota, Anies akan membawa program peremajaan kampung. Salah satunya soal kampung deret.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta, Sumarno, sebelumnya mengatakan ada sub-sub tema yang akan dimanifestasikan dalam bentuk pertanyaan bagi para pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernu dalam debat kedua nanti.

Untuk tema reformasi birokrasi, KPUD Jakarta mengambil sub-tema tentang tata kelola pemerintahan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya